disrupsi.id - Nias Selatan | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan keandalan pasokan listrik selama penyelenggaraan Nias Pro 2025 – World Surf League (WSL) Qualifying Series 6000, yang digelar di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan.
Turnamen surfing internasional yang berlangsung mulai 21 hingga 28 Juni 2025 ini diikuti oleh 184 atlet dari 12 negara. Pembukaan acara diwarnai dengan pertunjukan budaya lokal seperti Tari Sekapur Sirih dan prosesi adat fangowai, serta ditandai dengan pemukulan gong oleh Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta.
Demi menjaga kontinuitas layanan listrik selama event berlangsung, PLN UP3 Nias menggelar Apel Siaga Kelistrikan pada Sabtu, 21 Juni 2025. Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan, memimpin langsung apel tersebut dan menyematkan rompi siaga serta Alat Pelindung Diri (APD) kepada para petugas lapangan sebagai simbol kesiapan penuh.
“Keandalan dan keselamatan merupakan prioritas utama kami. Seluruh personel serta peralatan sudah siaga 24 jam demi mendukung kelancaran ajang internasional ini,” ujar Leonard.
Usai apel, PLN melakukan inspeksi menyeluruh terhadap peralatan pendukung, termasuk mobile genset, gardu bergerak, dan kendaraan layanan teknis, guna memastikan kesiapan penuh tanpa kendala.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, menyampaikan bahwa keterlibatan PLN dalam Nias Pro 2025 merupakan bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.
“PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga berperan dalam memperkuat ekosistem sport tourism yang berdampak luas, mulai dari UMKM, transportasi, hingga sektor jasa dan perhotelan. Listrik yang andal adalah fondasi agar semua aktivitas berjalan tanpa hambatan,” jelas Syauki.
Hal senada disampaikan Deputi Kemenpora Raden Isnanta, yang mengapresiasi peran PLN serta sinergi lintas sektor dalam menyukseskan event ini.
“WSL bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, khususnya pelaku UMKM, pengusaha penginapan, jasa transportasi, dan pemandu wisata pantai,” ungkap Isnanta.
Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia, turut menyampaikan bahwa dukungan kelistrikan yang stabil dari PLN menjadi elemen penting dalam kelancaran pelaksanaan WSL 2025, sekaligus sarana promosi budaya lokal dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk mendukung kelangsungan acara, PLN menyiapkan sistem suplai listrik berlapis. Mulai dari penyulang utama, backup cadangan, hingga genset 72 kVA dan UPS 40 kVA, semuanya telah disiagakan hingga penutupan acara. PLN juga siap merespons potensi gangguan sekecil apa pun untuk menjamin kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.