disrupsi.id – Batubara|Program pelatihan di Rumah Vokasi Juara, salah satu inisiatif pemberdayaan dari Rumah Zakat yang berlokasi di Dusun V, Gang Baru, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, terus menunjukkan progres positif. Salah satu materi yang diajarkan adalah teknik sablon CMYK, metode cetak multi-warna yang menjadi dasar keterampilan industri kreatif sablon modern.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan sablon manual, khususnya pada teknik CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) yang menuntut ketelitian dalam mencampur warna agar hasil cetak presisi dan proporsional.
“Setidaknya mereka kini mulai memahami dasar mencetak empat warna utama sablon ke media kain. Ini langkah awal sebelum mereka melangkah ke tahap lanjutan seperti registrasi sablon,” ujar Ahmad Fauzi, Relawan Inspirasi Rumah Zakat yang turut mendampingi pelatihan.
Sebelum memasuki materi CMYK, peserta telah mempelajari teknik sablon satu warna sebagai pondasi dasar. Kini mereka mulai mengenal proses kombinasi warna dengan metode manual, meski masih terbatas dari sisi peralatan.
“Teknik sablon CMYK memang cukup kompleks karena melibatkan lebih dari satu warna dan harus presisi. Di pelatihan ini, kita mulai dari teknik manual agar peserta bisa memahami alurnya dengan baik. Setelah terbiasa, mereka bisa beralih ke teknik otomatis dengan mesin sablon,” jelas Budi, Trainer dan Penanggung Jawab Kelas Vokasi Juara.
Proses Belajar dari Nol, Tetap Semangat Meski Sarana Terbatas
Dalam praktiknya, peserta kembali mengerjakan proses sablon dari awal—mulai dari pembuatan afdruk (film sablon) hingga pewarnaan pada kain. Karena alat yang tersedia masih terbatas, mereka menggunakan satu layer screen dengan penyesuaian jarak pada cetakan film agar hasil tidak tumpang tindih.
Meski begitu, keterbatasan fasilitas tidak mengurangi semangat belajar para peserta. Mereka tetap menunjukkan ketekunan dan kesabaran dalam setiap proses, dari mempersiapkan alat, mencampur warna, hingga menekan hasil cetakan secara manual.
“Kami ingin peserta tidak hanya paham teori, tapi juga terlatih secara teknis dan mental. Di dunia usaha sablon, ketelitian dan konsistensi adalah kunci,” tambah Budi.
Dukungan Berkelanjutan untuk Pengembangan Keterampilan Komunitas
Pelatihan sablon CMYK di Rumah Vokasi Juara menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Rumah Zakat dalam membekali masyarakat dengan keterampilan praktis dan berorientasi pada ekonomi kreatif. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan vokasional tak hanya soal materi ajar, tetapi juga soal membentuk karakter pekerja yang ulet, kreatif, dan produktif.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.