disrupsi.id - Medan | Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan terus mengembangkan strategi untuk meningkatkan minat masyarakat Sumatera Utara dalam memanfaatkan layanan kesehatan milik pemerintah.
Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan dan strategi promosi digital menjadi fokus utama dalam memperkuat kepercayaan publik.
“Upaya kami bukan hanya pada peningkatan mutu pelayanan, tetapi juga menyasar penguatan komunikasi dengan masyarakat melalui platform digital yang mudah diakses,” ujar Sri kepada wartawan Forwakes, Senin (4/8/2025).
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memperbarui situs web resmi rumah sakit dengan konten yang edukatif dan relevan. Selain itu, RSU Haji juga aktif memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi seputar layanan unggulan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Kami menyajikan video informatif, infografis kesehatan, serta testimoni dari pasien sebagai bentuk transparansi dan edukasi publik,” tambahnya.
Strategi komunikasi yang diterapkan RSU Haji Medan terbukti efektif. Tingkat kepercayaan masyarakat Sumut terhadap layanan rumah sakit ini menunjukkan tren positif. Hal ini tercermin dari jumlah pasien rawat inap harian yang mencapai 247 orang, dengan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) yang telah menyentuh angka 80 persen—mendekati batas ideal kapasitas operasional rumah sakit.
“Data ini menjadi indikator bahwa kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit pemerintah, khususnya RSU Haji, semakin tinggi,” tegas Sri.
Dengan terus memperkuat layanan berbasis digital dan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan pasien, RSU Haji Medan berharap dapat menjadi pilihan utama masyarakat Sumut dalam mendapatkan perawatan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.