Meriah! Pemuda Pujakesuma & Pemuda Pancasila Medan Amplas Gelar Perayaan 17 Agustus Selama 4 Hari

Disrupsi.id, Medan - Memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia, DPW Pemuda Pujakesuma bersama Pemuda Pancasila Medan-Amplas menggelar rangkaian kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Jl. Garu II B, tepat di seberang rumah Ketua DPW Pemuda Pujakesuma Sumut, Raden Bambang Hendra Atmaja.

Raden Hendra menegaskan, perayaan ini digagas atas dasar nasionalisme, patriotisme, sekaligus penghormatan terhadap nilai sakral kemerdekaan bangsa. Bersama Adi Suriadi (Ketua Anak Ranting 03), Eko, dan Jumino atau yang akrab disapa Mas Teje dari PAC Pemuda Pancasila Amplas, ia merancang kegiatan yang berlangsung selama empat hari penuh.

“Sebagai bangsa kita tidak boleh lupa bagaimana perjalanan sejarah hingga Indonesia bisa berdiri sebagai negara merdeka. Momentum inilah yang ingin kita hidupkan kembali lewat kegiatan yang menyentuh masyarakat,” kata Raden Hendra.

Rangkaian acara dimulai tepat pada 17 Agustus 2025 dengan perlombaan khas kemerdekaan seperti tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan sejumlah permainan lainnya untuk anak-anak serta ibu-ibu. Keesokan harinya, 18 Agustus, panitia menyiapkan lomba panjat pinang yang dikhususkan untuk kaum pria.

Keseruan masih berlanjut pada Sabtu, 23 Agustus, dengan acara hiburan berupa "musik kibot". Sementara itu, Minggu, 24 Agustus 2025 menjadi penutup dengan pertunjukan jaranan atau kuda lumping yang diharapkan menarik antusias warga sekitar.

Pantauan di lokasi memperlihatkan tingginya partisipasi masyarakat, baik yang ikut berlomba maupun sekadar menyaksikan acara. Berbagai hadiah sudah disiapkan panitia, mulai dari ukuran kecil hingga besar, dengan total dana hampir Rp10 juta yang bersumber dari swadaya pengurus dan anggota Pemuda Pujakesuma bersama Pemuda Pancasila Medan-Amplas.

Raden Hendra berharap, perayaan ini tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga ajang untuk menumbuhkan semangat kompetisi, mempererat kebersamaan, serta mengingatkan kembali pada perjuangan para pendahulu bangsa. (pujo)

Baca Juga