Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 16 Juta SID


disrupsi.id - Jakarta | Jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 16.021.179 Single Investor Identification (SID). Jumlah tersebut meningkat sebanyak 1.345.305 SID di sepanjang tahun 2025.

"Jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 16 juta SID. Lebih dari 79% investor tersebut berusia di bawah 40 tahun," kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/5/2025).

Pencapaian ini diraih berkat kolaborasi BEI bersama SelfRegulatory Organization (SRO), yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta perusahaan efek, melalui Galeri Investasi (GI) BEI.

"Tidak hanya itu, pencapaian 16 juta investor juga merupakan hasil dari dukungan inovasi edukasi dan digitalisasi akses informasi pasar modal," ujarnya.

Jeffrey menyebutkan BEI memahami kesiapan digital dan kemampuan menyampaikan edukasi yang relevan serta mudah diakses kapanpun dan di manapun merupakan kunci.

"Upaya ini dilakukan melalui jaringan Kantor Perwakilan (KP) BEI, GI BEI, Duta Pasar Modal, media sosial resmi BEI, serta berbagai kanal media yang menyajikan informasi seputar pasar modal Indonesia," sebutnya.

BEI juga menyediakan data pasar, analisis, materi edukasi, update informasi terkini yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi IDX Mobile yang saat ini sudah memiliki lebih dari 285 ribu pengguna.

"Pemanfaatan media sosial KP BEI di seluruh Indonesia turut dilakukan untuk memperluas jangkauan literasi pasar modal," tambah Jeffrey.

Menurutnya pendekatan secara digital tidak hanya menjadi solusi saat terjadi krisis, tetapi juga telah terbukti sebagai strategi jangka panjang yang efektif untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan inklusif.

“Kedua hal tersebut tidak hanya mengubah strategi BEI, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk terus mendorong literasi dan inklusi pasar modal melalui pendekatan digital yang adaptif, kolaboratif, dan partisipatif,” ujarnya.

Jeffrey menambahkan jumlah GI BEI yang saat ini hampir mencapai 1.000, berlokasi di perguruan tinggi, sekolah, dan instansi, serta 6.000 Duta Pasar Modal menjadi jembatan penting antara dunia akademis dan pasar modal.

“Melalui Galeri Investasi BEI dan Duta Pasar Modal, edukasi pasar modal hadir hingga pelosok daerah,” kata Jeffrey.

Oleh karena itu, lanjut Jeffrey, BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak.

"Kami akan mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan," pungkasnya.

Mengawali tahun 2025, lanjutnya, BEI telah melaksanakan 3.979 kegiatan edukasi di berbagai daerah seperti penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal (SPM), webinar, seminar, workshop, kunjungan ke BEI, hingga pembuatan konten edukasi di media sosial.

"BEI bersama SRO dan didukung oleh OJK akan menyelenggarakan kembali Capital Market Summit & Expo (CMSE) pada 2025 dan program Road to CMSE 2025 sudah dimulai sejak awal Maret 2025," tutupnya. (*)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال