disrupsi.id - Medan | Perayaan Hari Buruh Internasional pada Kamis, 1 Mei 2025, memberikan dampak positif terhadap sektor transportasi, khususnya layanan kereta api di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara. Lonjakan jumlah penumpang tercatat signifikan, mencerminkan tingginya animo masyarakat terhadap moda transportasi yang efisien, aman, dan terjangkau ini.
Salah satu yang mengalami peningkatan tajam adalah KA Datuk Belambangan yang melayani rute Tebing Tinggi – Lalang PP. Menurut Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, jumlah penumpang kereta tersebut melonjak dari hanya 51 orang pada Kamis, 24 April, menjadi 507 penumpang pada Hari Buruh—nyaris sepuluh kali lipat.
Tren serupa terjadi pada KA Siantar Ekspres yang melayani relasi Medan – Siantar PP. Pada 1 Mei, tercatat 1.573 penumpang, mengalami kenaikan sebesar 27% dibanding minggu sebelumnya yang hanya mencapai 1.236 orang.
KA Putri Deli rute Medan – Tanjung Balai PP juga mencatat pertumbuhan positif, dengan penambahan 9% dari 3.302 menjadi 3.606 penumpang. Sementara itu, KA Sribilah Utama yang menghubungkan Medan – Rantau Prapat PP turut mengalami peningkatan meskipun dalam skala lebih kecil, yakni 1% dengan total 1.731 penumpang.
Tak hanya di Sumatera Utara, wilayah Aceh juga mencatat lonjakan. KA Cut Meutia yang melayani rute Krueng Mane – Krueng Geukueh PP mencatatkan peningkatan volume penumpang sebesar 28%, dari 293 menjadi 375 orang.
“Secara total, layanan KAI Divre I Sumut selama Hari Buruh berhasil mengangkut 7.792 penumpang. Angka ini naik 18% dibanding Kamis pekan sebelumnya yang berjumlah 6.589 penumpang,” ungkap As’ad dalam keterangannya.
As’ad menilai lonjakan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian, khususnya di momen libur nasional. Ia menegaskan bahwa KAI Divre I Sumut terus berkomitmen memberikan layanan yang prima dan andal melalui beragam inovasi yang terus dikembangkan.
Selama masa liburan, KAI Divre I Sumut mengoperasikan 22 perjalanan kereta api penumpang setiap hari di wilayah Sumatera Utara. Layanan ini menghubungkan sejumlah kota strategis seperti Medan, Kisaran, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Lubuk Pakam, hingga Rantau Prapat. Di sisi lain, wilayah Aceh dilayani oleh 8 perjalanan KA aktif, sehingga total 30 perjalanan kereta penumpang dioperasikan secara rutin.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Harapan kami, kereta api akan semakin menjadi transportasi andalan masyarakat, terutama pada saat-saat libur dan momen kebersamaan,” pungkas As’ad. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.