Etalase Barang Impor Luxury

Sektor Perbankan Sumut Tumbuh Stabil, OJK Perkuat Pengawasan dan Literasi Keuangan


disrupsi.id - Medan | Sektor perbankan di Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan kinerja positif pada September 2024 dengan pertumbuhan kredit yang stabil dan terkendali. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara menunjukkan bahwa kredit bank umum di Sumut naik sebesar 8,35% secara tahunan (yoy) menjadi Rp275 triliun.

"Secara umum kondisi perbankan Sumut dalam level aman. Hal ini menunjukkan optimisme dan kepercayaan diri pelaku usaha di Sumut terhadap kondisi ekonomi regional," kata Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien dalam sambutannya pada acara "Sinergi OJK dan Media Partner Membangun Perekonomian Sumut" yang bertempat di Mariana Hotel Resort Samosir.

Kenaikan kredit tersebut diiringi dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp324,88 triliun atau tumbuh 4,8% secara yoy. Penyaluran kredit di daerah pun,  tambahnya, sesuai dengan rencana bisnis bank yang telah ditetapkan.

"Peran OJK dalam hal pengawasan akan terus ditingkatkan untuk menjaga stabilitas perbankan di Sumatera Utara, " ujarnya.

Muttaqien menambahkan pada sisi penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh Industri Keuangan Non Bank (IKNB) juga tercatat kenaikan dengan porsi pembiayaan terbesar disalurkan oleh perusahaan pembiayaan.

"Perusahaan pembiayaan mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp23,35 triliun dan tumbuh sebesar 7,86% yoy, " urainya.

Sementara itu, tambahnya, sektor fintech juga masih mencatatkan pertumbuhan yaitu sebesar 46,45% yoy dengan baki debet pinjaman sebesar Rp2,25 triliun.

"Industri pasar modal di Sumatera Utara juga mencatatkan pertumbuhan yang baik, dengan jumlah investor yang semakin bertambah yaitu naik 13,53% yoy dan nilai kepemilikan saham sebesar Rp21,55 triliun per September 2024," paparnya.

Muttaqien mengatakan akhir-akhir ini ada penekanan aktivitas judi online. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menguraikan ada penurunan aktivitas judi online.

"OJK bekerjasama dengan instansi terkait untuk menekan aktivitas ini. Namun kewenangan OJK terbatas dan hanya bisa memblokir saat ini mencapai 10.000 rekening secara nasional" tegas Muttaqien lagi.

Peran OJK dalam Mendorong Inklusi Keuangan

Menurutnya judi online dan pinjaman online (Pinjol) ilegal saat ini menyasar anak- anak SMA. Bahkan sudah merambah ke daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3) T). Oleh karena itu, kata Muttaqien, OJK pada Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Oktober 2024 memperbanyak literasi dan edukasi ke anak-anak SMA.

"OJK Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan fungsi perlindungan konsumen, melakukan kegiatan edukasi keuangan secara rutin ke seluruh pelosok Sumatera Utara, " sebutnya.

Dari Januari hingga September 2024, tambahnya, terdapat total 220 kegiatan literasi yang mencakup 31 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara.

"Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) yang disahkan pada 12 Januari 2023 menambah tugas OJK dalam rangka penguatan literasi, inklusi dan perlindungan konsumen, " tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Stabilitas Sistem Keuangan pada Departemen Surveillance dan Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi, Bayu Dwi Kariastanto menambahkan risiko ketidakpastian global yang masih tinggi dipengaruhi oleh kondisi diantaranya tensi geopolitik, proteksionisme dan trade war 2.0, perlambatan ekonomi tiongkok serta Trump risk 2.0.

"Ketidakpastian global sangat mempengaruhi kondisi ekonomi dunia" pungkasnya. Beliau menjelaskan secara detail bagaimana upaya pemerintah dalam menghadapi kondisi keuangan global tersebut, " urainya. (*)


Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال