.jpeg)
Elon Musk luncurkan Xchat (poto: ist)
disrupsi.id - Jakarta|Elon Musk kembali membuat gebrakan. Setelah mengubah wajah transportasi, luar angkasa, hingga media sosial, kini ia memperkenalkan XChat, sebuah platform komunikasi pribadi yang diklaim akan menjadi standar baru dalam dunia perpesanan.
Berbeda dengan aplikasi pesan instan konvensional, XChat menaruh fokus utama pada keamanan dan privasi pengguna. Seluruh percakapan dilindungi dengan enkripsi end-to-end, sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat membacanya. Musk menegaskan, tidak ada celah bagi pihak ketiga—bahkan pengelola aplikasi—untuk mengakses isi pesan.
Tak hanya itu, XChat menghadirkan fitur pesan sekali baca yang otomatis terhapus setelah dibuka. Fitur ini memberi pengguna kontrol lebih besar atas jejak digitalnya. Di sisi lain, XChat juga mendukung panggilan suara dan video tanpa perlu nomor telepon. Artinya, komunikasi bisa berjalan lebih bebas tanpa terikat operator seluler.
Fleksibilitas XChat semakin terasa dengan kemampuan mengirim berbagai jenis file, mulai dari dokumen, foto, video, hingga format lainnya tanpa batasan ukuran. Aplikasi ini dibangun menggunakan Rust, bahasa pemrograman modern yang terkenal cepat sekaligus aman. Menariknya lagi, Musk mengintegrasikan mekanisme enkripsi ala Bitcoin yang bersifat terdesentralisasi, membuat perlindungan data semakin solid.
Dengan semua fitur tersebut, Musk menilai XChat sebagai masa depan komunikasi pribadi. Layanan ini menawarkan pengalaman lintas perangkat yang mulus, cocok untuk dunia digital yang serba cepat. Baik untuk mengobrol, menelepon, maupun berbagi file, XChat digadang-gadang akan menjadi solusi komunikasi paling aman dan bebas saat ini.
“Privasi bukan sekadar pilihan, tapi hak dasar. XChat dibangun untuk mewujudkan hal itu,” ujar Musk dalam peluncurannya.
Jika benar klaim ini terbukti, XChat berpotensi menggeser dominasi aplikasi pesan instan populer yang selama ini jadi andalan miliaran orang di seluruh dunia.
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.