disrupsi.id - Medan | Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Roadshow di Kecamatan Medan Deli. Inisiatif jemput bola ini telah berjalan sejak Mei lalu, di bawah arahan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, guna mendekatkan akses layanan publik langsung ke masyarakat.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi di Kantor Camat Medan Deli, Rabu (23/7/2025). Mereka datang untuk memanfaatkan beragam layanan yang tersedia, mulai dari pengurusan dokumen kependudukan, BPJS, hingga sertifikat halal.
Untuk menghindari antrean panjang, DPMPTSP menerapkan sistem layanan tiga front office yang membedakan jalur untuk masyarakat umum dan kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, warga disabilitas, serta mereka yang membawa anak balita.
Kepala DPMPTSP Kota Medan, Nurbaiti Harahap, menjelaskan bahwa sistem antrean baru ini terbukti lebih efisien dan mempercepat proses pelayanan.
"Kami pisahkan jalur pelayanan bagi kelompok rentan agar mereka mendapat prioritas. Antrian kini lebih tertib dan waktu tunggu menjadi jauh lebih singkat,” ungkapnya.
MPP Roadshow kali ini berlangsung selama dua hari, yakni 23–24 Juli 2025, dan turut menghadirkan tambahan layanan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kehadiran layanan BPJPH sangat penting bagi pelaku UMKM yang ingin mengurus sertifikasi halal, mengingat kebijakan nasional mewajibkan seluruh produk UMKM bersertifikat halal mulai 2026.
“Ini kesempatan emas bagi pelaku UMKM. Mereka bisa mengurus sertifikasi halal tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor pusat,” tambah Nurbaiti.
Salah satu inovasi pelayanan yang diapresiasi warga adalah sistem pendaftaran untuk KTP hilang atau rusak yang kini bisa langsung diproses di meja front office tanpa harus antre di loket Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
KTP baru bisa selesai pada hari yang sama, sehingga warga dapat mengambilnya pukul 15.00 WIB. Namun, untuk layanan perubahan Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran tetap dilakukan melalui loket Disdukcapil.
Sepanjang hari pertama pelaksanaan, tercatat sebanyak 517 warga memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia antara lain Disdukcapil sebanyak 344 orang, Dinas Ketenagakerjaan 95 orang, BPJS Kesehatan 26 orang, Dinas Sosial 24 orang, DPMPTSP 8 orang, Kanwil DJP Sumut I: 6 orang, Bank Sumut 2 orang, BPJS Ketenagakerjaan 8 orang, LP3H sebanyak 2 orang, Bapenda 1 orang dan Dinas P3APMPKB 1 orang.
Program MPP Roadshow mendapat sambutan positif dari masyarakat. Desi Novita Sari, warga Titi Papan, menyatakan bahwa program ini sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen administrasi.
“Kami tidak perlu lagi ke pusat MPP, cukup datang ke lokasi yang dekat dari rumah. Apalagi warga yang membawa anak-anak pun bisa dilayani dengan baik,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan oleh Rosi Chandra, warga Medan Deli. Menurutnya, program ini sangat membantu dan diharapkan dapat terus berlanjut secara rutin di berbagai kecamatan. “Saya harap layanan seperti ini bisa berkesinambungan, karena sangat membantu warga,” ujarnya.
Program MPP Roadshow menjadi salah satu wujud nyata transformasi pelayanan publik yang lebih inklusif, cepat, dan efisien. Selain memberikan kemudahan, program ini juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah, terutama dalam hal digitalisasi dan integrasi layanan publik.
Dengan menggabungkan berbagai instansi dalam satu lokasi serta menerapkan sistem antrean yang humanis, Pemko Medan berhasil menunjukkan bahwa inovasi pelayanan publik tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.