disrupsi.id - Medan | Kebakaran menghanguskan 37 rumah di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Minggu (20/7/2025). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Medan, Muhammad Yunus, menyampaikan bahwa laporan kebakaran pertama kali diterima oleh petugas pada pukul 03.32 WIB.
"Tim pemadam kebakaran segera bergerak cepat, dengan waktu keberangkatan pada pukul 03.33 WIB dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 03:40 WIB," ucap Muhammad Yunus.
Yunus menambahkan untuk menjinakkan kobaran api yang semakin membesar, DPKP Kota Medan mengerahkan 11 unit armada pemadam kebakaran dengan total kapasitas air terpakai mencapai 216.500 liter
"Api semakin berkobar sekitar pukul 03.46 WIB. Api berkobar sejak pukul 03.46 WIB dan baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 07.19 WIB. Mobil damkar yang diturunkan sebanyak 11 unit," ungkap Yunus.
Upaya pemadaman berlangsung selama hampir empat jam dan api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 07.19 WIB. Dalam operasi tersebut, Damkarmat Medan mengerahkan personel dari berbagai unit, termasuk Regu 3 MAKO 0.0, serta UPT 1.0 hingga UPT 6.0.
"Bantuan tambahan juga datang dari Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Sumatera Utara," sebutnya.
Meskipun tidak ada laporan korban luka maupun jiwa, kebakaran ini menyebabkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal. Saat ini, lokasi telah diamankan untuk keperluan investigasi lebih lanjut.
"Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak 37 unit rumah hangus terbakar," jelas Yunus. (FNR)
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai nilai yang belum dapat ditaksir secara pasti.
Personel gabungan dari Regu 3 MAKO 0.0, UPT 5.0, UPT 6.0, UPT 3.0, UPT 1.0, dan UPT 2.0 turut dikerahkan ke lokasi. Bantuan juga datang dari Damkar Provinsi Sumatera Utara," terang Yunus.
Menurut Yunus penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Lokasi kejadian saat ini telah diamankan untuk proses investigasi lebih lanjut.
"Untuk jumlah rumah yang terbakar dari pendataan kita mencapai 37 unit. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian," bebernya. (*)
-------66
Kebakaran di Medan Barat Hanguskan 37 Rumah, Kerugian Capai Puluhan Juta
Sebanyak 37 rumah warga di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, dilalap api dalam kebakaran hebat yang terjadi pada Minggu dini hari, 20 Juli 2025.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Medan, Muhammad Yunus, menyampaikan bahwa laporan kebakaran pertama kali diterima oleh pihaknya pada pukul 03.32 WIB. Merespons cepat, tim pemadam langsung diberangkatkan satu menit kemudian, dan tiba di lokasi pada pukul 03.40 WIB.
"Api mulai berkobar sekitar pukul 03.46 WIB. Untuk memadamkan api, kami mengerahkan 11 unit mobil pemadam dengan total kapasitas air yang digunakan mencapai 216.500 liter," ungkap Yunus dalam keterangannya kepada media.
Upaya pemadaman berlangsung selama hampir empat jam dan api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 07.19 WIB. Dalam operasi tersebut, Damkarmat Medan mengerahkan personel dari berbagai unit, termasuk Regu 3 MAKO 0.0, serta UPT 1.0 hingga UPT 6.0. Bantuan tambahan juga datang dari Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Sumatera Utara.
Meskipun tidak ada laporan korban luka maupun jiwa, kebakaran ini menyebabkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal. Saat ini, lokasi telah diamankan untuk keperluan investigasi lebih lanjut.
"Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak 37 unit rumah hangus terbakar," jelas Yunus.
Kebakaran di kawasan padat penduduk ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama pada malam hingga dini hari. Pemerintah Kota Medan mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik, kompor, dan barang mudah terbakar demi mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.