Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Tanjung Beringin Ziarah ke Situs Bersejarah Bedagai


disrupsi.id - Serdang Bedagai | Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Tanjung Beringin menggelar kegiatan ziarah ke situs bersejarah Makam Raja Bedagai sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya dan penghormatan terhadap leluhur.

Dipimpin oleh Wakapolsek IPDA Brimen Sihotang, didampingi Bripka Syafruddin, rombongan personel Polsek Tanjung Beringin melaksanakan ziarah ke kompleks pemakaman Kerajaan Bedagai yang berada di kawasan Masjid Jamik Ismailiyah, Desa Pekan Tanjung Beringin, pada Kamis (26/6/2025). 

Masjid bersejarah yang dibangun sejak 1880 ini merupakan simbol kuat penyebaran Islam sekaligus pusat kebudayaan lokal di wilayah Serdang Bedagai.

Fokus utama dari kegiatan ini adalah makam H. Tengkoe Ismail atau Raja Soeloeng Laut—raja pertama Kerajaan Bedagai dan putra dari Soeltan Deli Oesman. Lokasi makam yang berada di sekitar masjid menjadi saksi sejarah penting perjalanan kerajaan Melayu Deli dan Bedagai.

Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Ir. Indra Syahputra, turut hadir dalam kegiatan ini, menandakan kolaborasi harmonis antara aparat kepolisian dan pemerintah desa dalam merawat nilai-nilai sejarah dan budaya lokal.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menghormati sejarah dan leluhur. Momentum Hari Bhayangkara kami manfaatkan untuk menunjukkan bahwa Polri tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang menghargai budaya dan memperkuat silaturahmi,” ujar IPDA Brimen Sihotang.

Kegiatan ziarah ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran sejarah di kalangan anggota Polri, serta mempererat hubungan emosional antara aparat dan masyarakat. Pendekatan humanis ini selaras dengan semangat transformasi Polri yang lebih empatik dan membumi.

Sebagai bagian dari pelestarian warisan sejarah, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) tengah melakukan pendataan terhadap Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Desa Pekan Tanjung Beringin.

Ketua Tim Pendaftaran ODCB, Martina Silaban, menjelaskan proses ini mengikuti ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Registrasi Nasional Cagar Budaya. 

“Kami telah melakukan observasi awal terhadap delapan objek dan akan melanjutkan dengan kajian mendalam sebelum penetapan resmi,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari tokoh Kerajaan Bedagai, Pangeran Nara Klana Tengku Ahmad Syafi’i. Ia berharap proses penetapan Cagar Budaya berjalan lancar agar generasi mendatang dapat mengenal dan mewarisi kekayaan sejarah Bedagai. Ia juga menyambut baik wacana pembangunan replika Istana Bedagai sebagai bentuk nyata pelestarian budaya.

Camat Tanjung Beringin, Nur Chinta Defi Tambunan, dan Kepala Desa Indra Syahputra turut menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh program pelestarian sejarah tersebut. (*)


Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال