Jenderal Iran yang di Klaim Terbunuh oleh Israel Ternyata Masih Hidup

Jenderal Iran yang di klaim terbunuh oleh Israel, ternyata masih hidup

Disrupsi.id, Medan – Brigadir Jenderal Ismail Qaani, Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), terlihat menghadiri perayaan di Teheran pada 24 Juni 2025, membantah laporan yang menyebut dirinya tewas dalam serangan udara Israel. Kehadiran Qaani di tengah kerumunan warga yang merayakan kemenangan Iran dalam konflik terbaru dengan Israel terekam jelas dalam sejumlah video yang beredar di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, Qaani tampak sehat dan berinteraksi dengan peserta aksi di pusat kota Teheran. Penampilannya sekaligus menepis dugaan yang sempat beredar luas sejak awal Juni 2025, ketika The New York Times melaporkan bahwa Qaani diduga tewas dalam salah satu serangan udara Israel. Laporan tersebut tidak menyebutkan sumber pasti, dan belum pernah dikonfirmasi secara resmi oleh otoritas Iran maupun Israel.

Spekulasi serupa juga sempat mencuat pada Oktober 2024, usai serangan udara Israel di Beirut yang menewaskan pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine. Namun, seperti sebelumnya, rumor mengenai kondisi Ismail Qaani tidak pernah terbukti.

Ismail Qaani, kelahiran 17 Agustus 1957 di kota Masyhad, Iran, merupakan salah satu tokoh militer paling senior di Republik Islam Iran. Ia ditunjuk langsung oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, untuk menggantikan posisi mendiang Jenderal Qasem Soleimani sebagai pemimpin Pasukan Quds setelah kematian Soleimani dalam serangan udara AS pada 2020.

Qaani dikenal luas karena perannya dalam operasi militer luar negeri Iran, termasuk di Irak, Suriah, dan Lebanon. Ia telah bergabung dengan IRGC sejak awal 1980-an dan sempat bertugas bersama Soleimani selama Perang Iran-Irak. (pujo)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال