disrupsi.id - Medan | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang pada awal libur panjang (long weekend) Tahun Baru Islam 1447 H yang bertepatan dengan masa libur sekolah.
Pada Kamis, 26 Juni 2025, tercatat sebanyak 9.279 penumpang menggunakan layanan kereta api, naik 36% dibandingkan Kamis sebelumnya (19 Juni 2025) yang berjumlah 6.831 penumpang.
Beberapa rute mengalami lonjakan penumpang yang cukup tinggi, bahkan melampaui kapasitas tempat duduk antara lain KA Putri Deli (Medan – Tanjung Balai PP): Terjual 4.324 tiket (117% dari kapasitas).
KA Sribilah Utama (Medan – Rantau Prapat PP): Terjual 3.123 tiket (102% dari kapasitas). KA Siantar Ekspres (Medan – Pematang Siantar PP): Terjual 6.942 tiket (129% dari kapasitas). KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi – Lalang PP): Terjual 192 tiket (14% dari kapasitas).
Peningkatan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi kereta api selama masa libur panjang dan sekolah.
Manajer Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, menjelaskan bahwa saat long weekend ini, tersedia 20 perjalanan kereta api setiap harinya di wilayah Sumatera Utara. Kereta-kereta tersebut menghubungkan berbagai kota besar seperti Medan, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Kisaran, Tanjung Balai, Pematang Siantar, hingga Rantau Prapat.
“Asaad mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau kanal resmi lainnya yang bekerja sama dengan KAI,” jelasnya.
Memanfaatkan momentum libur sekolah, KAI Divre I Sumut juga menawarkan diskon tarif sebesar 30% untuk kelas Ekonomi pada KA Sribilah Utama (Medan–Rantau Prapat PP). Program ini bertujuan mendukung mobilitas masyarakat sekaligus mendorong pemulihan ekonomi melalui sektor transportasi publik.
Sebagai bagian dari peningkatan layanan, KAI mengimbau calon penumpang untuk tiba lebih awal di stasiun agar tidak tertinggal kereta, duduk sesuai nomor kursi yang tertera di tiket.
Kemudian memanfaatkan layanan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Medan, khusus untuk penumpang KA Sribilah Utama dan KA Putri Deli. Teknologi ini memungkinkan proses boarding tanpa perlu menunjukkan tiket fisik dan kartu identitas, menjadikannya lebih cepat dan efisien.
“Kami terus berkomitmen menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, bebas macet, dan tepat waktu, sehingga masyarakat bisa menikmati long weekend dan libur sekolah ini dengan penuh sukacita bersama keluarga,” tutup As’ad. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.