"Peristiwa itu terjadi di Jalan Karya Bakti, Gang Tawon pada Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat tawuran itu, satu orang meninggal dunia," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, Sabtu (3/5/2025).
AKBP Oloan menyebutkan tawuran tersebut dipicu saling ejek antara dua kelompok remaja, yakni Kelompok Remaja Independen (KRI) dan Warbuji (Warung Buk Jija) melalui media sosial. Kemudian mereka melakukan kesepakatan bertemu untuk tawuran.
"Pada Jumat 2 Mei dinihari sekira pukul 1:30 WIB, kedua kelompok yang berasal dari Kelurahan Tanjung Mulia sama-sama bergerak ke lokasi kejadian sesuai kesepakatan sambil membawa berbagai jenis senjata tajam," jelasnya.
Sebagian kelompok Warbuji pun menuju lokasi mengendarai dua sepeda motor. Namun di perjalanan mereka bertemu kawanan KRI. Tanpa banyak bicara, kelompok KRI langsung menyerang korban yang tergabung kelompok Warbuji.
"Di perjalanan korban bersama temannya mengendarai 2 sepeda motor. Mereka berpapasan dengan gerombolan KRI. Gerombolan KRI langsung mencegat korban dan kawan-kawannya," urainya.
Kemudian gerombolan KRI menyerang korban Fajar dan teman temannya. Kepala korban dibacok menggunakan parang sisir. Korban jatuh dari sepeda motornya dan tidak sadarkan diri. Sedangkan teman-temannya melarikan diri karena kalah jumlah.
"Melihat korban terkapar, teman temannya sempat membawa korban ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong lagi akibat luka bacokan di kepalanya. Korban tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. Saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku pembacokan," tegasnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.