LKPJ 2024, Bobby Nasution Janji Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD Sumut


disrupsi.id - Medan | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2024. 

Dalam sambutannya, Bobby menyampaikan apresiasi mendalam kepada pimpinan dan anggota DPRD Sumut atas masukan yang dinilai sangat strategis bagi arah pembangunan daerah ke depan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota dewan yang terhormat atas rekomendasi yang diberikan. Ini menjadi bahan penting bagi kami dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pelaksanaan program pembangunan yang lebih efektif dan berpihak pada rakyat,” ujar Bobby dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut.

Rekomendasi dari fraksi-fraksi di DPRD Sumut mencakup evaluasi di berbagai sektor vital, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta kesejahteraan sosial. Hal ini mencerminkan perhatian serius legislatif terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara selama tahun 2024.

Menanggapi hal itu, Bobby menjelaskan bahwa indikator makro dan sosial-ekonomi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Beberapa capaian positif di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi yang stabil, penurunan angka kemiskinan, peningkatan partisipasi angkatan kerja, serta kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM).

Meski demikian, Bobby mengakui masih terdapat sejumlah catatan kritis yang perlu segera dibenahi, seperti efektivitas penggunaan anggaran, optimalisasi program prioritas, serta peningkatan akuntabilitas kinerja perangkat daerah.

“Kami menyadari masih banyak ruang perbaikan. Oleh karena itu, kami akan menindaklanjuti setiap rekomendasi DPRD melalui revisi kebijakan, penyesuaian program, serta penguatan sistem pengawasan dan evaluasi internal,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif merupakan kunci utama dalam memastikan kebijakan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara luas.

Bobby menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada pemerintah semata. Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPRD, pelaku usaha, akademisi, tokoh masyarakat, serta elemen sipil lainnya, sangat menentukan keberhasilan pembangunan jangka panjang.

“Mari kita jadikan forum ini sebagai momentum bersama untuk memperkuat komitmen dalam membangun Sumatera Utara yang lebih berdaya saing, adil, dan sejahtera,” tutup Bobby. (*)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال