Diskusi Pemuda KNPI Kota Medan, Prof Ridha Siap Berdayakan Pemuda Kota Medan untuk Pembangunan

Diskusi Pemuda KNPI Kota Medan, Prof Ridha Siap Berdayakan Pemuda Kota Medan untuk Pembangunan
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani menerima Piagam Penghargaan dari Ketua DPD KNPI Kota Medan, Riza Usty Siregar

Disrupsi.id, Medan - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, menegaskan komitmen mereka dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan pemuda Medan sebagai kunci pembangunan kota. Sebab, pembangunan yang optimal tak sekadar berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada peningkatan SDM yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prof. Ridha, yang hadir bersama Abdul Rani, dalam acara Diskusi Pemuda yang diadakan oleh DPD KNPI Kota Medan di Mall Focal Point pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024). 

Diskusi yang dibuka langsung oleh Ketua DPD KNPI Kota Medan, Riza Usty Siregar, itu menjadi wadah bagi Ridha untuk menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Prof. Ridha mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya partisipasi generasi muda dalam meningkatkan kompetensi diri.

“Itu yang kita lihat hari ini, banyak anak muda yang apatis dengan Indonesia Emas 2045. Banyak anak muda yang tidak mau ikut kegiatan apapun, yang tidak mau meningkatkan kualitas diri. Ini tidak boleh terjadi, pembangunan SDM harus dikedepankan,” jelas Ridha. 

Menurutnya, pemuda Medan perlu memperingati Sumpah Pemuda dengan lebih menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan diri sebagai senjata utama untuk membawa kemajuan di Medan dan Indonesia.

Prof. Ridha juga mendorong pemuda Medan untuk memiliki pandangan progresif terhadap pendidikan. Ia mengajak mereka untuk menolak stigma negatif terhadap pendidikan. 

“Setiap anak muda di Kota Medan harus berani 'melawan' anak-anak muda yang bilang bahwa pendidikan itu gak penting. Faktanya, saat ini pendidikan adalah penggerak dunia,” tegasnya. 

Ia menekankan bahwa pendidikan yang baik akan membentuk pola pikir yang lebih kritis dan solutif, kualitas yang diperlukan bagi calon pemimpin masa depan untuk mengatasi berbagai permasalahan kota.

Dalam rencana kepemimpinannya, Prof. Ridha dan Abdul Rani berjanji akan melibatkan pemuda di Kota Medan dalam berbagai program pembangunan. Mereka ingin memastikan bahwa pemuda tidak hanya menjadi penonton, melainkan juga terlibat aktif sebagai motor penggerak dalam pembangunan kota. 

“Sebab pemuda harus ikut serta dalam pembangunan. Pemuda harus diberdayakan, pemuda harus berani mengambil bagian dalam kemajuan Kota Medan,” pungkas Ridha.

Melalui program ini, pasangan Ridha-Rani berharap dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan generasi muda untuk berkembang dan berkontribusi secara langsung dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan di Kota Medan.

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال