Etalase Barang Impor Luxury

Bau Ketiak Bikin Tak Percaya Diri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

disrupsi.id - Medan | Bau ketiak, atau bromhidrosis, merupakan masalah umum yang dapat mengganggu rasa percaya diri.

Bau tak sedap itu muncul saat bakteri di kulit memakan keringat, terutama keringat dari kelenjar apokrin. Kelenjar ini aktif saat pubertas dan lebih banyak terdapat pada pria. 

Penyebab bau ketiak

Bau ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, yaitu:

1. Keringat Berlebih

Kelenjar keringat di ketiak menghasilkan keringat lebih banyak dibandingkan bagian tubuh lain. Keringat ini, pada dasarnya, tidak berbau. Namun, bakteri yang hidup di kulit ketiak memecah protein dan lemak dalam keringat, menghasilkan asam lemak dan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap.

2. Jenis Kelamin dan Usia

Pria umumnya lebih rentan bau ketiak karena memiliki kelenjar apokrin yang lebih aktif, menghasilkan keringat lebih kental dan kaya protein. Pubertas menandakan aktifnya kelenjar apokrin, sehingga bau ketiak lebih sering terjadi pada remaja dan orang dewasa.

3. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis seperti diabetes, hiperhidrosis (keringat berlebih), dan penyakit tiroid dapat meningkatkan produksi keringat dan berpotensi memperparah bau ketiak.

4. Faktor Genetik

Kecenderungan bau ketiak dapat diturunkan dari orang tua. Jika orang tua memiliki bau ketiak, kemungkinan besar anak-anaknya juga mengalaminya.

5. Kebiasaan dan Gaya Hidup

Beberapa kebiasaan dan gaya hidup dapat meningkatkan risiko bau ketiak, seperti:

- Kurang Menjaga Kebersihan: Mandi tidak teratur, mencukur bulu ketiak tidak tepat, dan jarang mengganti pakaian dapat menumpuk bakteri di ketiak dan memperparah bau.

- Konsumsi Makanan Tertentu: Makanan pedas, bawang putih, bawang bombay, dan alkohol dapat meningkatkan bau keringat.

- Merokok: Kandungan kimia dalam rokok dapat menempel pada kulit dan pakaian, memperparah bau badan.

- Stres dan Kecemasan: Stres dan kecemasan dapat memicu keringat berlebih, termasuk di ketiak.

Cara Mengatasi Bau Ketiak

Bau ketiak dapat diatasi dengan beberapa langkah, antara lain:

1. Menjaga Kebersihan: Mandi secara teratur, mencukur bulu ketiak dengan benar, dan sering mengganti pakaian.

2. Menggunakan Deodoran atau Antiperspiran: Deodoran membantu menghilangkan bau dengan menetralkan bakteri dan menutupi bau. Antiperspiran mengurangi produksi keringat, sehingga bakteri tidak memiliki bahan untuk menghasilkan bau.

3. Memakai Pakaian Berbahan Katun: Katun menyerap keringat lebih baik dibandingkan bahan sintetis, sehingga membantu menjaga ketiak tetap kering dan bebas bau.

4. Mengonsumsi Makanan Sehat: Membatasi konsumsi makanan pedas, bawang putih, bawang bombay, dan alkohol.

5. Mengelola Stres: Teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang memicu keringat berlebih.

6. Mencari Bantuan Medis: Jika bau ketiak tidak membaik dengan langkah-langkah di atas, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Tips Tambahan:

1. Gunakan baking soda sebagai deodoran alami. Oleskan baking soda pada ketiak setelah mandi dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas.

2. Gunakan lemon untuk mencerahkan ketiak. Potong lemon menjadi dua bagian dan gosokkan pada ketiak selama beberapa menit. Biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas.

3. Gunakan minyak pohon teh. Campurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan air dan oleskan pada ketiak dengan kapas.

Dengan menjaga kebersihan, menggunakan produk yang tepat, dan menerapkan gaya hidup sehat, bau ketiak dapat diatasi dan rasa percaya diri pun meningkat. (*) 

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال