Medan - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memberikan imbauan agar peserta pemilu tahun 2024 menghindari pemasangan alat peraga kampanye (APK) di instalasi kelistrikan, termasuk tiang, gardu distribusi, atau area dekat jaringan distribusi.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid menyampaikan bahwa selama masa kampanye Pemilu 2024, banyak alat peraga kampanye seperti bendera, baliho, dan umbul-umbul dipasang di tempat umum, termasuk di sekitar jaringan listrik.
“Kami mengimbau agar peserta pemilu 2024 tidak memasang alat peraga kampanye di tiang listrik atau gardu distribusi karena akan berpotensi bahaya listrik ketika tersentuh jaringan,” ujar Awaluddin, Kamis (1/2/2024).
Awaliddin menegaskan pentingnya memperhatikan jarak aman saat memasang alat peraga kampanye untuk menghindari bahaya listrik.
"Peserta pemilu diminta agar tidak memasang alat peraga kampanye di tiang listrik atau gardu distribusi karena berpotensi menyebabkan bahaya listrik ketika bersentuhan dengan jaringan," ujar Awaluddin.
Selain itu, Awaluddin menekankan bahwa pemasangan alat peraga kampanye harus memperhatikan jarak aman dengan kabel dan instalasi listrik. Jarak aman antara alat peraga kampanye dan jaringan PLN sekitar 2,5 meter dari kabel tegangan menengah, dan kurang lebih satu meter dari kabel tegangan rendah.
"Potensi bahaya yang dapat ditimbulkan akibat alat peraga kampanye yang menempel pada jaringan listrik mencakup korsleting listrik, ledakan, dan kebakaran. Bagi masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya kelistrikan atau membutuhkan layanan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile, " paparnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.