Etalase Barang Impor Luxury

Tim AMIN Laporkan ke Bawaslu Video Kabid Disdik Medan Ajak Guru Dukung Prabowo 

Medan - Tim Hukum Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) mendesak Bawaslu Medan untuk mengungkap video viral Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Medan yang juga Sekretaris PGRI Medan, Andy Yudhistira mengarahkan guru guru agar mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Apa yang terjadi terhadap video itu sama sekali menciderai nilai nilai pemilu. Apa yang ada di video itu benar benar salah. Kami harap Bawaslu segera keluarkan pernyataan soal itu," kata Koordinator Tim Hukum Nasional AMIN, Yance Aswin di Kantor Tim Hukum Nasional AMIN di Medan, Kamis (18/1).

Yance menyebutkan berdasarkan Pasal 494 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyatakan bahwa ASN tidak boleh terlibat dalam kegiatan mendukung atau mengarahkan untuk memilih salah satu paslon dalam kontestasi pemilu.

"Kami juga telah mendampingi warga melaporkan kasus ini ke Bawaslu dan Polrestabes Medan. Atas laporan ini, Bawaslu harus menentukan sikap karena ada jeratan pidana bagi ASN yang nyata melakukan hal hal yang bertentangan dengan Pasal 494," tegasnya.

Yance juga menyindir sikap Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang menyatakan akan memberikan tindakan tegas bagi ASN yang terbukti tidak netral. Dia meminta agar hal tersebut bukan hanya lip service semata.

"Kami juga sudah dengar pernyataan dari wali kota bahwa dia akan melakukan tindakan dan dia bertanggung jawab atas tindakan ASN yang tidak netral. Kami berterimakasih sekali karena itulah pemimpin. Cuma tanggung jawab ini jangan lip service saja. Harus bisa dibuktikan dan diberitahukan kepada masyarakat tentang perilaku tidak netral nya ASN ini di bawah kepemimpinan Bobby Nasution," bebernya.

Sebelumnya, video Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Medan yang juga sekaligus menjabat Sekretaris PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kota Medan Andy Yudhistira diduga mengajak para kepala sekolah untuk memilih pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 viral di media sosial.

Dalam video yang beredar nampak Andy Yudhistira tengah memberikan arahan kepada anggota PGRI Medan saat rapat persiapan rekrutmen PPPK. Dia menyebutkan bahwa saat ini Prabowo Subianto masih memiliki kekuasaan karena menjabat Menteri Pertahanan RI. Sedangkan Gibran Rakabuming Raka adalah anak dari Presiden RI Jokowi.

"Tapi yang nomor dua ada dalam kekuasaan, apa kekuasaannya? Pak Prabowo itu Menteri Pertahanan. Mas Gibran itu adalah anak dari presiden yang sampai saat ini sampai bulan 10 nanti sama, pak wali kota," ujarnya.

Dalam pertemuan itu juga, dia mengakui PGRI mengarahkan para kepala sekolah ke politik. Sebab, katanya, jika memilih pasangan nomor urut 02 lebih menguntungkan, alangkah baiknya dipilih.

"Jadi bapak, ibuk pertanyaan saya bapak ibu pak Andi, pak Sriyanta mengarahkan PGRI ke politik. Benar kita arahkan ke politik tapi kita tidak dalam politik itu. Kita bukan mencalon bapak ibu. Tapi selagi politik bisa menguntungkan kepentingan kita mengapa tidak? Dan saya tanya ada tidak dalilnya dosa? Kalau dalilnya dosa kita mundur," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan sejumlah orang yang ada di ruangan itu agar memegang komitmen. Apalagi dia menyebutkan bahwa Gibran Rakabuming Raka merupakan kakak ipar dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Itu aja saya rasa, itulah komitmen yang harus kita pegang. Makanya kami harapkan bapak ibu hari ini teman teman kita semua cabang hadir hampir 44 persen dari cabang. Ada 7 orang yang benar benar komitmen tegak lurus sama kita," sebutnya.

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan orang orang yang hadir di ruangan itu bahwa Benny Sinomba yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, saat ini merupakan saudara dari Bobby Nasution.

"Bapak ibu kita dinas pendidikan itu dalam satu keluarga harus kita pahami. Kita sampaikan tadi calon presiden itu nomor 2 pak Prabowo dan mas Gibran. Bapak Wali Kota itu Bobby Nasution, mas Gibran itu adalah kakak iparnya, Abang kandung istrinya. Kadis Pendidikan Kota Medan itu adik kandung dari Wali Kota Medan. Dari mamaknya. Jadi ini ada hubungan keluarga yang sangat erat," urainya. (Nor)



Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال