Dorong Ketahanan Pangan, Kahiyang Ayu Tebar 15.000 Benih Ikan Nila di Langkat


disrupsi.id - Langkat | Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, menegaskan komitmennya terhadap ketahanan pangan dengan menebar sebanyak 15.000 benih ikan nila di Desa Pematangserai, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Selasa (5/8/2025).

Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Sumut, sekaligus langkah strategis dalam mendukung swasembada pangan berbasis masyarakat desa melalui pengembangan sektor perikanan.

Dalam sambutannya, Kahiyang menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga bentuk nyata kontribusi TP PKK Sumut dalam memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pendekatan yang memberdayakan masyarakat.

“Budidaya ikan adalah solusi yang konkret dan berkelanjutan. Selain sebagai sumber pangan bergizi, ini juga membuka peluang ekonomi rumah tangga,” ungkap Kahiyang Ayu.

Kahiyang menekankan pentingnya pemanfaatan potensi lokal untuk memperkuat perekonomian desa. Dengan mengembangkan budidaya ikan nila, masyarakat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri sekaligus memperoleh tambahan penghasilan yang menopang kesejahteraan keluarga.

Tak hanya fokus pada penguatan sektor pangan, Kahiyang Ayu dan rombongan juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan sembako dan tali asih kepada para lansia dan anak yatim yang tinggal di sekitar Desa Pematangserai.

Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Endang Kurniasih Syah Afandin, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari PKK Sumut. Ia menilai kegiatan ini sebagai sumber semangat baru bagi masyarakat Langkat untuk menggali potensi lokal secara produktif dan mandiri.

“Kehadiran Ibu Kahiyang menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk terus memperkuat ketahanan pangan berbasis desa,” ujar Endang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut, Hamdan Sukri Siregar, serta jajaran pengurus TP PKK tingkat provinsi dan kabupaten. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa upaya mewujudkan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi desa memerlukan sinergi dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak. (*)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال