disrupsi.id - Medan | Video yang menunjukkan puluhan orang menjarah besi di sebuah pabrik yang telah berhenti beroperasional viral di media sosial. Dalam video itu, puluhan orang membawa besi dengan menggunakan becak dan mobil bak terbuka.
Aksi penjarahan itu terjadi di Pabrik PT Abdi Rakyat Bakti di Jalan Yos Sudarso Medan pada Minggu (20/7/2025) malam. Dalam video yang beredar, puluhan orang hilir mudik di bangunan bekas pabrik itu dengan membawa sejumlah besi dengan berbagai ukuran.
Mereka meletakkan besi besi bekas itu di pinggir jalan setelah mengambilnya dari dalam pabrik. Kemudian mereka mengangkutnya dengan menggunakan kendaraan. Aksi warga sempat membuat jalanan macet.
Ruslan salah satu warga setempat mengatakan pabrik itu sudah hampir 10 tahun berhenti beroperasional. Bangunan pabrik pun terbengkalai dan tanpa penjagaan sehingga warga leluasa menjarah besi dan barang barang yang tersisa di dalam pabrik.
"Dulunya ini pabrik kaca. Nggak tahu juga kenapa pabrik ini bisa berhenti beroperasional. Jadi dulunya ada petugas jaga. Tapi sekarang sudah tidak ada petugas jaga lagi, jadi dibiarkan begitu saja," kata Ruslan, Senin (21/7/2025).
Dalam video terpisah, puluhan polisi tampak mendatangi lokasi pabrik yang dijarah itu. Polisi pun mendapati puluhan warga terang terangan tengah berupaya membawa besi yang tersisa di dalam pabrik itu.
Namun upaya petugas mendapat perlawanan dari warga. Sejumlah ibu ibu menghalangi polisi yang mencoba melakukan penangkapan.
"Nggak ada, nggak ada ya," ucap ibu ibu sambil mendorong polisi yang masuk ke pabrik itu.
Dalam video itu, sejumlah ibu ibu tak terima keluarga mereka diangkut polisi untuk diproses lebih lanjut. Polisi pun meminta warga yang berkerumun dan keluarga dari maling membubarkan diri.
"Bubar, bubar kalian, ini maling kami tangkap salah. Sabar ini kami periksa," ucap petugas kepolisian.
Terpisah, Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani membenarkan bahwa petugas kepolisian telah menangkap 37 orang yang diduga melakukan pencurian besi di dalam pabrik.
"Dugaan ada pencurian besi di dalam pabrik itu. Yang sudah diamankan sebanyak 37 orang. Saat ini tengah diperiksa semua," ucapnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.