AS Siapkan 33.000 Drone Tempur Berbasis AI untuk Perang di Ukraina

Pentagon Akan Kirim 33.000 Drone Berbasis AI ke Ukraina Sebelum Akhir 2025

Disrupsi.id, Medan – Pentagon dan Auterion, yaitu Perusahaan perangkat lunak drone Amerika-Jerman akan mengirimkan 33.000 unit drone tempur bertenaga kecerdasan buatan (AI-powered drone strike kits) ke Ukraina sebelum akhir 2025. Pengiriman ini disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah kontrak perusahaan tersebut.

Mengutip laporan Financial Times, setiap kit dilengkapi mini-komputer Skynode, kamera, dan modul radio yang dapat mengubah drone biasa menjadi sistem serangan otonom. Teknologi ini memberikan sejumlah kemampuan canggih, termasuk pelacakan target bergerak hingga jarak 1 kilometer, ketahanan terhadap gangguan elektronik (anti-jamming), dan kemampuan operasi dalam formasi swarm (sistem swarm AI).

Nilai kontrak ini mencapai hampir USD 50 juta, yang didanai melalui Ukraine Security Assistance Initiative sebagai bagian dari bantuan militer Amerika Serikat. Skala ini 10 kali lebih besar dibanding pengiriman Auterion sebelumnya.

Perangkat Skynode S berfungsi sebagai pusat kendali drone dengan fitur-fitur mutakhir seperti navigasi tanpa GPS melalui teknologi machine vision, selain itu drone dapat menghindari serangan elektronik dan tetap beroperasi dalam formasi swarm yang terkoordinasi. Kemampuannya juga mencakup otomatisasi serangan dengan tingkat akurasi hingga 90 persen, jauh lebih tinggi dibanding metode manual yang hanya mencapai sekitar 20 persen.

Kontrak ini menjadi bagian dari strategi untuk menangkal peningkatan serangan drone Rusia, yang kini berhasil menembus pertahanan udara Ukraina tiga kali lebih sering dibanding sebelumnya. Dengan dukungan teknologi AI, Ukraina diharapkan mampu memperkuat lini pertahanannya menghadapi eskalasi konflik.

Auterion menilai Ukraina sebagai uji coba real-world untuk teknologi perang berbasis AI. Jika berhasil, sistem ini berpotensi diadopsi lebih luas oleh negara-negara NATO dan Eropa di masa depan. (pujo)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال