Serangan Rudal Iran Kena Rumah Sakit, Menkes Israel: "Ini Kejahatan Perang"

Serangan Rudal Iran Kena Rumah Sakit, Menkes Israel: "Ini Kejahatan Perang"
Asap mengepul dari Rumah Sakit Soroka yang terkena serangan rudal Iran di Beer Sheva, selatan Israel, Kamis (19/6/2025)

Disrupsi.id, Medan - Sebuah gelombang serangan rudal Iran kembali menghujani wilayah Israel pada Kamis dini hari. Salah satu roket jatuh di kompleks Rumah Sakit Soroka, Be’er Sheva, melukai puluhan warga dan tenaga medis. Menteri Kesehatan Israel Uriel Buso mengecam keras insiden ini, menyebutnya “kejahatan perang yang dilakukan rezim Iran” dalam wawancara di Radio Angkatan Darat.

Kantor berita resmi Tehran menyatakan target utama serangan ialah “pusat intelijen dan instalasi militer Israel” yang berlokasi di dekat rumah sakit. Pejabat pertahanan Iran menegaskan serangan dilakukan sebagai balasan atas rangkaian serangan udara Israel ke fasilitas nuklir dan wilayah sipil Iran pada pertengahan Juni.


Data awal otoritas medis Israel melaporkan sedikitnya 47 korban luka, mayoritas cedera ringan akibat pecahan kaca dan ledakan. Polisi setempat mengevakuasi pasien ke bunker bawah tanah; operasi gawat darurat tetap berjalan dengan bantuan tim trauma IDF.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan Iran akan “membayar mahal” atas serangan ke rumah sakit. Melalui akun X, ia menyebut Teheran sebagai “diktator teroris” yang sengaja menargetkan warga sipil.

Analis politik Israel Ori Goldberg menilai pemerintah menyoroti kerusakan RS Soroka demi menggambarkan Iran sebagai penyerang fasilitas kesehatan. Goldberg menambahkan, “Israel kerap menempatkan aset militer di dekat infrastruktur publik, sehingga menjadikannya target sensitif.”

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 697 serangan ke fasilitas kesehatan di Gaza sejak Oktober 2023—kebanyakan dilakukan saat operasi militer Israel. Kondisi ini memperdalam kontroversi siapa yang paling sering melanggar hukum humaniter di Timur Tengah.

Selain Be’er Sheva, Iran meluncurkan sejumlah rudal ke Tel Aviv; sirene peringatan menggema di wilayah metropolitan. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim sebagian besar rudal berhasil dicegat sistem pertahanan Iron Dome, meski puing‑puing tetap menyebabkan kerusakan ringan di beberapa titik.

Pengamat regional menilai serangan ke RS Soroka memperburuk spiral balas‑membalas Iran–Israel. Para diplomat PBB memperingatkan risiko eskalasi meluas, seraya mendesak kedua pihak mematuhi Konvensi Jenewa terkait perlindungan fasilitas kesehatan.


Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال