“Kami membuka peluang, silakan kalau mau menambah penerbangan, tidak hanya ke Bali, tapi ke kota-kota lain di Indonesia. Kami membuka untuk penerbangan langsung dari Rusia,” ujar Prabowo.
Kedua pemimpin juga menyetujui penyederhanaan visa bagi wisatawan kedua negara. Langkah ini disebut sebagai bagian dari program transformasi digital pariwisata Indonesia untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dan memperkuat daya saing di tingkat internasional.
Penerbangan terbesar Rusia dalam satu minggu, Moskow-Bali. Kemudian dalam musim dingin empat kali dalam satu minggu," kata Prabowo. Sementara itu, Vladimir Putin menyebutkan bahwa pemerintah Rusia dan Indonesia terus mengupayakan kemudahan dalam perjalanan wisata ke masing-masing negara.
Memperdalam kerja sama, Moskow meresmikan Konsulat Jenderal Rusia di Bali pada Januari 2025. Selain itu, kedua negara sepakat menambah kuota beasiswa agar lebih banyak pemuda Indonesia berkuliah di universitas Rusia dengan pendanaan penuh dari pemerintah RI.
"Kami juga sudah mencapai banyak persetujuan baru. Dan terutama kami ingin meningkatkan jumlah anak-anak muda Indonesia untuk belajar di Rusia dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia," kata Prabowo seperti dilansir dari channel telegram @DDGeopolitics. (pujo)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.