disrupsi.id - Medan | Menyambut momentum libur Idul Adha 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menjamin kesiapan penuh sistem kelistrikan serta infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menunjang perjalanan para pengguna kendaraan listrik di wilayah Sumut.
Kesiapan tersebut disampaikan langsung oleh General Manager PLN UID Sumut, Ahmad Syauki di halaman kantor PLN UID Sumut, Medan, Kamis (5/6/2025). PLN memaparkan strategi siaga kelistrikan serta langkah-langkah konkret untuk menjamin kelancaran operasional SPKLU selama masa libur panjang.
Ahmad Syauki menegaskan ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Utara telah berkembang pesat. Kini, sebanyak 72 unit SPKLU tersedia di 53 lokasi strategis, termasuk di jalur tol utama, kawasan wisata, dan sekitar bandara. Seluruh fasilitas tersebut telah diuji dan dipastikan dalam kondisi optimal guna melayani pengguna mobil listrik yang bepergian saat libur Idul Adha.
“PLN berkomitmen untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada masyarakat, terutama bagi pengguna kendaraan listrik. Seluruh SPKLU kami siap melayani, khususnya di lokasi-lokasi dengan mobilitas tinggi,” ujar Ahmad.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan berbasis digital, PLN juga menyediakan layanan help desk 24 jam yang terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile. Fitur EV Ecosystem dalam aplikasi ini memungkinkan pengguna kendaraan listrik mengakses bantuan teknis secara instan, termasuk pelaporan jika terjadi kendala saat pengisian daya.
Tim call center PLN siap siaga sepanjang waktu untuk menangani berbagai pengaduan, mulai dari gangguan teknis, keterlambatan pengisian, hingga kendala operasional lainnya. “Kami ingin memastikan bahwa pelanggan tidak hanya menikmati infrastruktur yang memadai, tapi juga layanan responsif yang mendukung kenyamanan mereka di jalan,” tambah Ahmad.
Kesiapan SPKLU selama libur Idul Adha ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung agenda nasional transisi energi, khususnya dalam mendorong adopsi kendaraan listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan. Dengan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan serta memperluas jaringan pengisian daya, PLN ingin menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
“Transisi energi tidak hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga menciptakan sistem layanan yang terintegrasi dan terpercaya. Kami berharap masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang, sambil bersama-sama berkontribusi pada pengurangan emisi karbon,” tutup Ahmad Syauki. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.