KAI Sumut Temukan Barang Tertinggal Senilai Rp29,8 Juta


disrupsi.id - Medan | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Sumut) mengingatkan para pengguna jasa untuk lebih waspada menjaga barang pribadi, khususnya selama masa liburan sekolah. Peningkatan jumlah penumpang selama periode ini kerap disertai lonjakan kasus barang tertinggal di dalam kereta maupun area stasiun.

Menurut Manajer Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, sejak awal Januari hingga akhir Juni 2025, pihaknya telah menemukan tiga barang berharga yang tertinggal dengan nilai estimasi total mencapai Rp29,8 juta. Barang-barang tersebut meliputi tablet, tas berisi laptop, ponsel, serta uang tunai.

"Seluruh barang berharga yang ditemukan telah kami kembalikan kepada pemiliknya. Sementara itu, untuk barang non-berharga seperti pakaian, botol minum, dan charger, juga tetap kami kelola sesuai prosedur," jelas As’ad.

KAI Sumut terus meningkatkan layanan Lost and Found guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang. Masyarakat yang kehilangan barang saat berada di kereta atau stasiun bisa segera melapor melalui beberapa kanal, seperti langsung ke petugas stasiun, Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, atau email ke cs@kai.id.

Jika barang langsung ditemukan, akan segera diserahkan kepada pemilik. Namun apabila belum berhasil ditemukan, pihak KAI akan memberikan pembaruan informasi melalui telepon guna menginformasikan perkembangan proses pencarian.

Di sisi lain, ketika petugas menemukan barang tertinggal di dalam kereta atau area stasiun, pengumuman akan dilakukan melalui pengeras suara. Bila tidak ada yang mengklaim barang tersebut, maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun.

Setiap barang yang ditemukan akan diberi label dan didata dalam sistem digital Lost and Found milik KAI yang terintegrasi secara daring di seluruh stasiun. Sistem ini mempermudah pelacakan berdasarkan ciri atau spesifikasi barang yang dilaporkan.

“Meski sistem pelaporan dan pengembalian sudah semakin mudah dan terkoordinasi, kami tetap mengimbau seluruh pelanggan untuk tidak lengah menjaga barang bawaannya, apalagi saat masa liburan sekolah di mana mobilitas masyarakat lebih tinggi,” tutur As’ad.

Dengan terus mengedepankan keamanan dan pelayanan yang profesional, KAI berharap pengalaman perjalanan para pelanggan tetap nyaman dan bebas dari kekhawatiran kehilangan barang. (*)


Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال