disrupsi.id - Medan | Pesawat Saudia Airlines kembali mendarat darurat di Bandara Kualanamu Internasional, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Sabtu (21/6/2025). Pesawat yang mengangkut 376 penumpang dan 13 orang crew itu mendapat ancaman bom.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan bahwa pesawat Saudia Airlines SVA5688 rute Jeddah, Arab Saudi - Surabaya, Indonesia mendarat darurat di Bandara International Kualanamu dikarenakan adanya ancaman bom.
"Informasi /nya kurang lebih pukul 09.27 WIB, pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu Internasional karena adanya ancaman bom," kata Kombes Pol Ferry Walintukan.
Ferry menyebutkan seluruh penumpang telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Saat ini tim Jihandak Bom Polda Sumut tengah melakukan screening atau pemeriksaan menyeluruh terkait ancaman tersebut.
"Jemaah sudah dievakuasi, saat ini posisinya masing di Bandara Kualanamu. Pengecekan pesawat SOP nya seperti itu. Kalau ada ancaman dievakuasi semua penumpang, setelah itu baru kita cek pesawat nya dan terakhir kargonya. Seperti yang kami lakukan waktu lalu," paparnya.
Beberapa waktu lalu, pada Selasa (17/6/2025) pesawat Saudi Airlines SVA 5276 yang ditumpangi 442 jemaah haji asal Jakarta juga mendapatkan teror bom. Pesawat pun mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu pada Selasa (17/6/2025) pukul 10.55 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bom. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.