disrupsi.id - Medan | Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad remaja berinisial TE (16), yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Deli, Kota Medan. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin pagi (26/5/2025) sekitar pukul 08.30 WIB, setelah tiga hari pencarian intensif sejak dilaporkan hilang pada Sabtu (24/5/2025).
Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, saat korban tengah bermain di sungai bersama teman-temannya. Diduga, arus deras Sungai Deli menyeret tubuh remaja tersebut, hingga akhirnya ditemukan sejauh 21 kilometer dari lokasi awal kejadian, tepatnya di sekitar wilayah bagan menuju Pelabuhan Belawan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika menjelaskan proses pencarian melibatkan berbagai metode dan teknologi. Tim SAR menyisir sungai dengan perahu LCR dan perahu rafting, memanfaatkan drone thermal, alat pendeteksi bawah air Aqua Eyes, serta melakukan pencarian darat di sepanjang tepi sungai.
“Seluruh unsur SAR bekerja tanpa lelah sejak laporan pertama diterima. Setelah pencarian selama tiga hari, korban akhirnya ditemukan sekitar 21 kilometer dari titik hilang,” ujar Hery Marantika dalam keterangannya.
Pencarian melibatkan koordinasi antara Basarnas Medan, TNI, Polri, BPBD Kota Medan, serta masyarakat setempat yang aktif memberikan bantuan di lapangan. Hery menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi dan kerja sama semua pihak yang terlibat.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan. Terima kasih kepada seluruh tim SAR dan warga yang terlibat dalam upaya pencarian,” tambahnya.
Usai dievakuasi, jenazah TE langsung diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak di sekitar aliran sungai, terutama saat musim penghujan dan potensi arus deras meningkat. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.