PLN Ajak Generasi Muda Pahami Masa Depan Energi Terbarukan


disrupsi.id - Medan | Dalam rangka memperkuat peran serta generasi muda dalam transisi menuju energi bersih, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui PLN UP3 Medan menggelar diskusi interaktif bertajuk “Peran PLN dalam Kesiapan Pertumbuhan Listrik Pembangkitan Energi Terbarukan.”

Kegiatan ini berlangsung di Aula Mahabento, Universitas Panca Budi (UNPAB), Medan, dan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Diskusi ini menjadi wadah strategis pertukaran gagasan antara sektor pendidikan dan industri ketenagalistrikan. Manager PLN UP3 Medan, Gebyar Pandito, hadir sebagai narasumber utama bersama akademisi UNPAB, Hj. Zuraidah Tharo yang juga menjadi tuan rumah dalam forum tersebut.

Dalam pemaparannya, Gebyar menekankan komitmen PLN dalam membangun sistem kelistrikan yang tangguh dan responsif terhadap pertumbuhan pembangkit berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT), khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur listrik berbasis EBT bukan hanya strategi korporasi, melainkan bentuk nyata kontribusi PLN dalam mendukung agenda nasional menuju transisi energi bersih.

“Kami terus mengembangkan sistem kelistrikan yang andal dan fleksibel guna mengakomodasi masuknya energi terbarukan ke dalam jaringan nasional. Ini merupakan bagian dari upaya menyongsong masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sesi diskusi berlangsung dinamis dan melibatkan pertanyaan kritis dari mahasiswa mengenai aspek teknis hingga kebijakan dalam pengembangan energi terbarukan. Antusiasme peserta mencerminkan meningkatnya kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keberlanjutan energi di Indonesia.

Pihak kampus turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif PLN. Zuraidah Tharo menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan nyata mengenai peran industri dalam mendukung transformasi energi.

“Kehadiran PLN dalam forum ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mahasiswa. Kolaborasi ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan industri dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih baik,” tuturnya.

Dari sisi korporat, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menegaskan bahwa keterlibatan dalam forum edukatif merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PLN yang lebih luas.

“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan institusi pendidikan, sangat krusial untuk memperkuat ekosistem energi terbarukan. Pendidikan menjadi kunci agar generasi muda siap menyongsong tantangan di era transisi energi,” jelasnya.

PLN UID Sumatera Utara berharap diskusi semacam ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi energi melalui edukasi publik. Melalui sinergi dengan kalangan akademik, PLN berambisi menjadi katalisator utama dalam percepatan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. (*)

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال