disrupsi.id - Labuhanbatu | Tim SAR Gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas Pos SAR Tanjungbalai-Asahan berhasil menemukan jasad Arka Panjaitan, bocah berusia dua tahun yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bilah.
Arka, warga Kampung Tapanuli Dusun Beringin, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, ditemukan pada Sabtu sore, 12 Oktober 2024, setelah pencarian intensif selama beberapa hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan jasad Arka ditemukan sekitar pukul 18.05 WIB, berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi awal bocah tersebut hanyut.
“Pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang Sungai Bilah menggunakan perahu LCR, terutama di sekitar tumpukan sampah, ranting, dan pohon tumbang di tepi sungai. Akhirnya, jasad korban berhasil ditemukan,” ungkap Mustari pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Peristiwa tragis ini bermula pada Selasa, 8 Oktober 2024, ketika Arka diduga sedang bermain di belakang rumahnya yang terletak di dekat Sungai Bilah. Tanpa disadari, bocah malang tersebut jatuh ke sungai dan terseret arus.
Setelah kejadian itu diketahui, orang tua korban segera melaporkan insiden tersebut kepada pemerintah setempat, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Pos SAR Tanjungbalai-Asahan.
"Setelah berhasil ditemukan, jasad Arka segera dievakuasi oleh Tim SAR dan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum sesuai dengan permintaan keluarga. Setelah proses tersebut selesai, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman, " pungkasnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.