Etalase Barang Impor Luxury

North Sumatra Invest Tawarkan Peluang Investasi ke Delegasi Internasional

disrupsi.id - Toba | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Sumut mempromosikan sejumlah investasi potensial kepada sembilan negara tetangga. Mulai dari Kaldera Toba, objek wisata di Langkat, hingga Pasar Induk di Karo. 

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief Trinugroho mengatakan Pemprov Sumut bersama Bank Indonesia Sumut mengajak calon investor untuk melihat peluang-peluang investasi yang ada di Sumut. 

"North Sumatra Invest ( NSI ) melakukan site visit atau kunjungan yang diinisiasi oleh gabungan dari Pemprov Sumut dengan Bank Indonesia untuk mengajak delegasi dari sejumlah negara kehormatan yang ada di Sumut, " ujarnya. 

Arief mengatakan, situasi perekonomian dunia yang semakin berat, yang dapat dilihat dari nilai Kurs, menjadikan investasi sebagai salah satu sektor yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Pemprov Sumut terus berupaya mempromosikan peluang investasi ke sejumlah calon investor. 

"Tentunya kita berharap informasi yang kita sampaikan kepada para delegasi akan disampaikan kembali ke negaranya tentang informasi investasi yang ada di Sumut. Bukan hari ini kita informasikan, trus besok masuk investor. Tapi ini jangka menengah dan panjang," ucap Arief.

Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi mengatakan, wilayah Karo merupakan kawasan perlintasan antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumut. Selain pertanian, terdapat sejumlah objek wisata yang indah. Salah satu yang ia tawarkan kepada para delegasi dari negara tetangga itu adalah pembangunan Pasar Berastagi dan Pasar Pare. 

"Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung dengan memberikan kenyamanan. Pengunjung yang ada di Berastagi bukan hanya masyarakat setempat tapi juga ada wisatawan," kata Nasib.

Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut Faisal Arif Nasution mengatakan, pemerintah telah membuat strategi berupa regulasi kebijakan, seperti menghadirkan perda insentif bagi para investor. 

NSI melakukan visit site ke sejumlah daerah tentunya akan mendorong kabupaten/kota juga akan membuat kebijakan yang sama. Ia mengatakan perlu menyajikan satu dokumen yang disebut IPRO yang akan disampaikan kepada investor agar mereka tertarik. 

"Selama ini yang banyak investor pertanyakan adalah apa yang diberi. Insentif apa saja, sehingga dengan adanya dokumen dapat menjawab pertanyaan para investor tersebut," pungkasnya.

Dalma kunjungan yang dilakukan Tim North Sumatra Invest (NSI), delegasi sembilan negara tetangga yang ikut antara lain Konjen RI di Penang, Konjen Singapura di Medan, Konjen USA, Konjen Jepang, Konjen Malaysia, dan Konjen Tiongkok. Membawa pula beberapa Konsulat Kehormatan Belanda di Medan, Konsulat Kehormatan Jerman, Konsulat Kehormatan Thailand di Medan. (*) 



Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال