Jakarta - PT PLN (Persero) sukses menghadirkan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) lewat ekosistem yang kokoh dari sisi suplai maupun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang mudah dijumpai.
"Hingga akhir tahun 2023, telah ada 1.081 unit SPKLU yang beroperasi, baik milik PLN maupun mitra dan swasta," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Jumat (26/1/2024).
Darmawan menyebutkan dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan. Peningkatannya hampir 6 kali lipat mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) dibanding tahun 2022 sebesar 436.656 kWh.
"Transisi kendaraan dari berbahan bakar minyak (BBM) ke EV merupakan salah satu alternatif dalam mencapai Net Zero Emissions di tahun 2060 atau lebih cepat. Oleh karena itu, peningkatan yang terjadi merupakan sinyal positif bahwa keyakinan masyarakat untuk berpindah ke EV semakin tinggi," jelasnya.
Menurut Darmawan PLN akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan bagi pengguna EV di tanah air. Peran SPKLU ini menjadi vital untuk memberi kemudahan para pengguna EV dalam mengisi daya sekaligus mewujudkan Indonesia tanpa emisi atau NZE di tahun 2060 atau lebih cepat.
"Selama tahun 2023 PLN terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung charging EV dan mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif. Ini diwujudkan salah satunya lewat dukungan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di acara kenegaraan, di lokasi destinasi wisata, kantor pemerintahan, hingga mendukung berbagai pameran otomotif berbasis listrik," ujarnya.
Tidak hanya menyediakan SPKLU pertama di beberapa wilayah, PLN juga menambah jumlah SPKLU di beberapa titik existing seperti Kota Palembang dan Tangerang dioperasikan pada Maret 2023, Kabupaten Sigli, Aceh dan Kota Manokwari pada Juni 2023, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dan Kabupaten Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah pada Juli 2023.
"PLN juga menghadirkan SPKLU untuk mendukung green tourism atau wisata ramah lingkungan, beberapa yang telah diresmikan pada 2023 yaitu SPKLU Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat pada Maret 2023 dan Kawasan Wisata Pangandaran, Jawa Barat pada Juli 2023," paparnya.
Komitmen PLN dalam menghadirkan kenyamanan para pengguna EV juga diwujudkan lewat layanan home charging yang memberi kebebasan para pemilik kendaraan mengisi daya secara mandiri.
"Sepanjang tahun 2023, pemasangan home charging juga mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya," pungkasnya.
Tercatat, sebanyak 3.729 unit layanan home charging telah berhasil dipasang selama tahun 2023, meningkat 5 kali lipat dari tahun 2022. PLN mencatat total home charging yang saat ini terhubung dengan listrik PLN sebanyak 4.610 unit.
"Adapun, total pemakaian daya listrik pelanggan khusus home charging pada tahun 2023 sebesar 2.937 MWh atau meningkat lebih dari 7 kali lipat dibanding dengan tahun 2022 sebesar 399 MWh,” tutur Darmawan. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Ekbis