Puskesmas Glugur Darat Sabet Juara Nasional Video Edukasi JKN 2025


disrupsi.id - Medan | Puskesmas Glugur Darat mencatat prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dalam ajang Lomba Video Edukasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2025 yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Kompetisi ini menjadi bagian dari program “Sahabat Faskes: Saatnya Sharing Bareng Fasilitas Kesehatan” yang digelar secara virtual pada 1 Agustus 2025.

Ajang tersebut diikuti oleh berbagai fasilitas kesehatan (faskes) mitra BPJS Kesehatan dari seluruh Indonesia. Tujuannya adalah meningkatkan literasi masyarakat terkait manfaat, prosedur, dan hak sebagai peserta JKN, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem jaminan kesehatan nasional yang dikelola negara.

Video edukasi karya Puskesmas Glugur Darat dipuji karena memiliki pesan yang kuat, penyampaian visual yang menarik, serta mampu menjangkau masyarakat luas dengan gaya yang mudah dipahami. Keberhasilan ini mencerminkan tingginya komitmen tenaga kesehatan dalam mengedukasi masyarakat, tidak hanya melalui layanan medis, tetapi juga lewat pendekatan komunikasi publik yang efektif.

“Penghargaan ini adalah motivasi baru bagi kami untuk terus menyuarakan pentingnya pemahaman peserta terhadap JKN. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas kepercayaan ini. Kemenangan ini adalah buah kerja keras seluruh tim,” ujar dr. Sri Wirya Ningsih, Kepala Puskesmas Glugur Darat.

Ia juga menyoroti tantangan di lapangan, seperti minimnya literasi kesehatan dan beredarnya informasi yang tidak akurat. Oleh karena itu, peran aktif fasilitas kesehatan sangat vital dalam menjembatani informasi resmi kepada peserta agar mereka tidak hanya menjadi anggota JKN secara administratif, tetapi juga benar-benar memahami hak dan manfaatnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, Yasmine Ramadhana Harahap, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba dan secara khusus mengucapkan selamat kepada Puskesmas Glugur Darat atas pencapaian nasional ini.

“Konten edukasi seperti ini sangat kami butuhkan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan keraguan peserta JKN. Kami berharap semakin banyak faskes yang aktif terlibat dalam membangun pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan JKN,” ungkap Yasmine.

Ia menambahkan bahwa inisiatif seperti Sahabat Faskes bukan hanya sebatas ajang lomba, tetapi merupakan bagian dari strategi jangka panjang BPJS Kesehatan untuk memperkuat komunikasi publik dalam mendukung keberlangsungan program JKN di tengah arus informasi digital yang deras.

Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan mendorong transformasi peran faskes dari sekadar penyedia layanan menjadi agen edukasi yang mampu menjawab kebutuhan informasi masyarakat secara aktif. Inisiatif semacam ini selaras dengan semangat transformasi sistem kesehatan nasional yang menempatkan edukasi publik sebagai elemen strategis dalam mencapai universal health coverage (UHC) yang berkelanjutan. (*)


Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال