Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, mengungkapkan bahwa dari total target 1.792 unit dapur gizi yang direncanakan, saat ini baru sekitar 80 titik yang terealisasi. Oleh karena itu, Pemprov berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pelaksanaan Program MBG guna mengakselerasi capaian tersebut.
“Program Makan Bergizi Gratis ini sangat penting, tidak hanya untuk mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif, terutama bagi masyarakat lokal,” jelas Togap.
Dia menyebutkan langkah strategis ini juga mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.7/4072/SJ, yang mengatur pembentukan Satgas untuk mempercepat pelaksanaan program makan siang bergizi gratis di daerah.
"Oleh karena itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut diminta segera menyusun dan mengusulkan struktur Satgas MBG sebagai bentuk dukungan terhadap agenda prioritas nasional tersebut," ucapnya.
Tak hanya melibatkan unsur pemerintah, program ini juga dirancang untuk menyerap partisipasi publik, khususnya dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pelaku UMKM akan dilibatkan baik dalam pengelolaan fasilitas dapur maupun sebagai pemasok bahan pangan berkualitas.
"Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara inklusif dan berkelanjutan," paparnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.