disrupsi.id - Medan | Gempa bumi tektonik mengguncang Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Senin, 30 Juni 2025 pukul 23:49:16 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 4.2.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika Wilayah I, Hendro Nugroho mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.55° LU dan 99.59° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 35 km Tenggara Mandailing Natal-Sumut pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Angkola," ujar Hendro dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Kabupaten Mandailing Natal dengan skala intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
"Kemudian di Kabupaten Padang Sidimpuan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," urainya.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 00:23 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tutupnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.