disrupsi.id - Medan | PLN Icon Plus Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), yang merupakan bagian dari subholding PT PLN (Persero), semakin aktif membangun komunikasi strategis dengan media guna memperluas jangkauan informasi terkait layanan digital dan kontribusinya dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.
Dalam kegiatan media visit, tim PLN Icon Plus Sumbagut memperkenalkan berbagai solusi digital yang ditawarkan, termasuk perkembangan signifikan perusahaan sejak resmi menjadi subholding PLN pada 1 Januari 2023. Sebelumnya dikenal dengan nama Indonesia Comnets Plus, perusahaan kini fokus mengembangkan jaringan internet berbasis fiber optik dan layanan digital lainnya.
“Kami memang baru aktif satu tahun belakangan ini di media karena sebelumnya tidak ada alokasi anggaran khusus untuk itu. Tapi sekarang sudah mulai ada target KPI yang ditetapkan dari pusat untuk seluruh regional,” ujar Manager Penjualan dan Aktivasi Ritel SBU Sumbagut, Afira Genubhy, Selasa (1/7/2025).
Dengan lebih dari 1 juta pelanggan aktif, jaringan kabel optik sepanjang 505.000 kilometer, dan operasional di 10 regional serta 27 kantor perwakilan, PLN Icon Plus memiliki cakupan nasional yang luas, termasuk hingga wilayah timur Indonesia seperti Papua. Untuk area Sumatera Utara dan Aceh, layanan dikelola oleh SBU Sumbagut yang berfokus pada perluasan jaringan internet hingga pelosok daerah.
PLN Icon Plus menawarkan beragam layanan, mulai dari segmen rumah tangga (melalui produk unggulan Iconnet), hingga sektor korporasi, industri, sosial, dan pemerintahan. Selain koneksi internet, perusahaan juga menyediakan solusi Internet of Things (IoT), smart energy, PV rooftop (panel surya atap), sistem manajemen energi, solusi cloud, serta penyewaan perangkat digital.
“Kami bukan sekadar ISP, tapi mitra yang menyediakan solusi digital terintegrasi. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk operator, sektor industri, perbankan, dan pemerintahan,” jelas Afira.
Di sektor energi cerdas, tambah Afira, PLN Icon Plus juga mendukung electrifying lifestyle dengan menghadirkan layanan seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), penyewaan kendaraan listrik, serta integrasi IoT di sektor pendidikan dan industri.
Komitmen terhadap pemerataan akses digital juga terus ditingkatkan. Di wilayah Sumbagut, jaringan Iconnet telah hadir di 47 dari 56 kabupaten/kota, dengan prioritas pada wilayah pinggiran yang belum terlayani oleh penyedia internet besar. Banyak masyarakat mulai menyadari bahwa PLN kini juga menyediakan layanan internet yang stabil, terjangkau, dan dapat diandalkan.
“Kami berharap kerja sama dengan media bisa terus ditingkatkan. Ini adalah langkah awal memperkenalkan siapa kami sebenarnya dan bagaimana kami bisa mendukung transformasi digital di Indonesia,” papar Afira.
Selain memperluas jaringan fisik, PLN Icon Plus juga mendorong penggunaan aplikasi digital untuk meningkatkan kualitas layanan. Kini, layanan internet ICONNET telah terintegrasi dalam aplikasi PLMOBILE, yang memungkinkan pelanggan PLN langsung mengakses layanan internet dan memeriksa cakupan jaringan berdasarkan ID pelanggan listrik mereka.
Layanan internet ICONNET kini terintegrasi dalam aplikasi PLMOBILE. Pelanggan PLN yang mengakses menu internet di aplikasi tersebut secara otomatis diarahkan ke layanan ICONNET. Fitur ini juga memungkinkan pelanggan untuk mengecek cakupan layanan berdasarkan ID pelanggan listrik mereka.
Menanggapi keluhan pelanggan terkait gangguan jaringan di beberapa wilayah, ICON+ telah menyediakan layanan pusat kontak 24 jam di Jakarta yang langsung terhubung dengan teknisi di wilayah masing-masing. Namun, kendala masih terjadi karena beberapa pelanggan lebih memilih melaporkan gangguan ke teknisi atau sales yang dulu memasang layanan, yang belum tentu lagi bermitra dengan ICON+.
"Dalam aplikasi My ICON+, pelanggan dapat secara proaktif mengetahui gangguan layanan, termasuk estimasi waktu perbaikan," ujar Afira. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.