disrupsi.id - Medan | Volume penumpang kereta api di Sumatera Utara melonjak signifikan selama libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat peningkatan arus penumpang sejak Kamis (5/6/2025) hingga Minggu (8/6/2025).
Menurut data resmi, sebanyak 34.030 penumpang tercatat menggunakan layanan kereta api selama empat hari pertama libur panjang tersebut. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 29 persen dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya, yakni 5 hingga 8 Mei 2025, yang tercatat sebanyak 26.428 penumpang.
Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, menjelaskan bahwa total penjualan tiket kereta api untuk periode libur Idul Adha hingga Senin siang (9/6) telah mencapai 42.174 tiket, atau sekitar 78 persen dari total kapasitas kursi yang tersedia, yaitu 53.760 kursi.
Berikut rincian jumlah tiket yang terjual berdasarkan rute: KA Putri Deli (Medan – Tanjung Balai PP): 18.651 tiket; KA Sribilah Utama (Medan – Rantau Prapat PP): 13.708 tiket; KA Siantar Ekspres (Medan – Pematang Siantar PP): 8.145 tiket; KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi – Lalang PP): 865 tiket; KA Cut Meutia (Krueng Mane – Krueng Geukueh PP): 805 tiket
Dengan total 28 perjalanan harian, terdiri dari 20 rute kereta di wilayah Sumatera Utara dan 8 rute di Aceh, KAI memastikan ketersediaan layanan yang memadai selama periode padat penumpang ini. Jalur-jalur penting seperti Medan, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Kisaran, Pematang Siantar, hingga Rantau Prapat menjadi destinasi utama para pengguna jasa kereta api.
KAI mengimbau masyarakat yang akan bepergian agar datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari keterlambatan. Selain itu, penumpang diingatkan agar duduk sesuai nomor kursi yang tertera di tiket untuk menjaga kenyamanan bersama.
Sebagai bagian dari peningkatan layanan berbasis teknologi, KAI kini juga menyediakan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Medan bagi penumpang KA Sribilah Utama dan KA Putri Deli. Dengan teknologi ini, penumpang dapat langsung melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau kartu identitas, sehingga proses lebih cepat dan efisien.
“Kami terus berupaya memberikan layanan transportasi massal yang aman, nyaman, dan bebas macet. Harapannya, pelanggan dapat menikmati momen libur panjang ini dengan rasa tenang dan sukacita bersama orang-orang tercinta,” ujar As’ad. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.