disrupsi.id - Medan | Menjelang libur panjang akhir pekan dan momentum Hari Raya Idul Adha, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Sumatera Utara berjalan lancar dan optimal.
Tim dari Pertamina Patra Niaga Sumbagut bersama manajemen Sales Area Medan dan Sibolga melakukan inspeksi langsung ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Medan. Tujuan utama kunjungan ini adalah memastikan kesiapan pelayanan dan keandalan sarana serta fasilitas SPBU di tengah tingginya permintaan BBM selama libur panjang.
“Kami melakukan pemeriksaan acak ke sejumlah SPBU untuk memastikan stok BBM mencukupi dan pelayanan kepada masyarakat berjalan sesuai prosedur operasional,” ujar Tito Rivanto Marsono, Sales Area Manager Medan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Minggu (8/6/2025).
Selain inspeksi lapangan, Pertamina juga secara rutin melaksanakan pemantauan stok serta perencanaan distribusi BBM beberapa hari ke depan. Hal ini melibatkan koordinasi erat dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) serta tim operasional di Fuel Terminal (FT) dan Integrated Terminal (IT) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
“Koordinasi rutin kami lakukan untuk menjamin kelancaran distribusi dan menjaga kualitas BBM agar sesuai standar spesifikasi,” tambah Tito.
Ketua DPC Hiswana Migas Sumut, Haris Razali, juga turut melakukan kunjungan ke lapangan. Ia memastikan bahwa seluruh SPBU di bawah koordinasinya siap menghadapi lonjakan permintaan.
“Kami meninjau langsung SPBU-SPBU di Medan dan sejauh ini stok BBM aman, antrean terkendali, serta petugas berada dalam kondisi prima saat bertugas,” jelas Haris.
Menanggapi tingginya konsumsi BBM, Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, menegaskan bahwa stok BBM di Sumut, baik subsidi seperti Bio Solar dan Pertalite, maupun nonsubsidi seperti Pertamax, masih dalam kondisi aman.
“Secara historis, konsumsi BBM memang meningkat saat libur panjang atau hari raya. Karena itu, kami memperkuat ketahanan stok hingga rata-rata 10 hari ke depan, belum termasuk stok di kilang dan kapal tanker,” ujarnya.
Satria juga mengapresiasi kesadaran masyarakat yang semakin bijak dalam memilih BBM sesuai spesifikasi kendaraan. Menurutnya, hal ini mendukung kelancaran pendistribusian dan pelayanan yang lebih efisien.
Pertamina Patra Niaga Sumbagut terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mengawasi distribusi BBM, terutama subsidi. Penyelewengan penggunaan BBM subsidi akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Sebagai bentuk transparansi layanan dan kemudahan akses informasi, Pertamina mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi MyPertamina atau menghubungi call center 135 guna mendapatkan informasi lengkap seputar produk dan layanan BBM. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.