disrupsi.id - Medan |Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Surya, membagikan cerita masa kecilnya sebagai “Anak Kebun” di hadapan para pensiunan pekerja perkebunan dalam acara Temu Kangen dan Silaturahmi Purna Tugas Eks PTPN VI (sekarang PTPN IV) Pabatu, yang digelar di Raz Hotel, Jalan Dr Mansyur, Medan, Rabu (25/6/2025).
Dalam sambutannya, Surya mengenang kehidupannya yang lekat dengan lingkungan perkebunan di Kabupaten Asahan. Ia tumbuh di tengah keluarga pekerja PTPN dan menghabiskan masa mudanya berpindah dari Asahan ke Batubara. Sebelum terjun ke dunia politik, ia sempat mengabdikan diri sebagai guru di SMK di kawasan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara.
“Saya satu-satunya anak dari delapan bersaudara yang melanjutkan sekolah ke Medan. Yang lain, abang dan kakak saya, semuanya bekerja atau menikah dengan karyawan perkebunan. Tapi saya punya tekad berbeda. Saya ingin sekolah,” ujar Surya.
Ia juga menyinggung bagaimana masa depan anak-anak perkebunan pada era 1960-1970-an kala itu seakan sudah digariskan untuk mengikuti jejak orang tua sebagai karyawan kebun, atau menjadi pemain sepak bola—profesi populer di kalangan masyarakat perkebunan saat itu.
Namun kenyataan kini membuktikan sebaliknya. Surya berhasil menunjukkan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih posisi penting di pemerintahan.
"Saya adalah bukti nyata bahwa anak kebun bisa menjadi Wakil Gubernur. Dan bukan hanya saya—Gubernur Sumut saat ini, Bobby Nasution, juga putra dari karyawan PTPN IV,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Surya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas undangan panitia, serta mendorong agar kegiatan silaturahmi semacam ini terus dijaga. Menurutnya, para pensiunan masih memiliki kontribusi penting untuk pembangunan Sumut melalui gagasan dan masukan yang konstruktif.
“Walaupun sudah purna tugas, pengalaman dan pemikiran para senior tetap dibutuhkan untuk kemajuan daerah,” katanya.
Menambah kehangatan acara, Surya juga bertemu dengan salah satu pensiunan yang tak lain adalah abang kandungnya, Wagimin. Pertemuan tersebut menjadikan acara reuni terasa lebih personal dan bermakna baginya.
Sementara itu, Ketua Panitia Temu Kangen, Amir, menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian Surya sebagai Wakil Gubernur Sumut. Ia menilai, keberhasilan Surya bersama Gubernur Bobby Nasution yang juga berasal dari latar belakang serupa, menjadi inspirasi bagi generasi muda dari lingkungan perkebunan.
“Ini menjadi kebanggaan bagi kami, karena dua pemimpin Sumut hari ini sama-sama pernah menjabat kepala daerah—Pak Surya sebagai Bupati Asahan, dan Pak Bobby sebagai Wali Kota Medan,” ujar Amir. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.