disrupsi.id - Medan | Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan terus memperkuat posisinya sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di Sumatera Utara melalui peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan riset berbasis kebutuhan layanan.
Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, S.Si, Apt, M.Kes, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas tenaga kesehatan merupakan fokus utama yang sejalan dengan visi rumah sakit dalam menyediakan pelayanan yang profesional, aman, dan berbasis bukti.
“Melalui Subbagian Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) serta Penelitian dan Pengembangan (Litbang), kami terus mendorong program peningkatan kualitas SDM dan inovasi pelayanan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi medis,” ujar Sri, Rabu (14/5/2025).
Peningkatan Kompetensi Lewat Pendidikan dan Pelatihan
Sepanjang Januari hingga April 2025, RSU Haji Medan telah menyelenggarakan 27 program pengembangan SDM, yang diikuti oleh 207 pegawai dari berbagai bidang. Kegiatan ini mencakup pelatihan teknis dan non-teknis, seminar medis, hingga workshop berbasis teknologi kesehatan terkini.
Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan individual, tetapi juga mendorong kolaborasi antarprofesi, membangun budaya keselamatan pasien, serta memastikan tenaga kesehatan mampu menghadirkan layanan sesuai standar praktik terbaik (best practice).
“Program ini juga mendukung misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution yang menempatkan peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas pembangunan sektor kesehatan,” imbuh Sri.
Dorong Inovasi Lewat Penelitian Mahasiswa
Selain pendidikan, RSU Haji Medan turut memberi ruang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan melalui kegiatan riset. Hingga April 2025, tercatat 40 mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan telah terlibat aktif dalam penelitian kolaboratif di rumah sakit ini.
Topik penelitian meliputi peningkatan mutu layanan rumah sakit, efisiensi metode kerja, hingga inovasi pelayanan berbasis teknologi dan data. Hasil riset ini menjadi dasar penting bagi pengambilan keputusan manajerial yang lebih tepat sasaran dan berdampak nyata pada sistem pelayanan.
Komitmen Berkelanjutan terhadap SDM dan Inovasi
Dengan total 1.020 pegawai, yang terdiri dari PNS, PPPK, tenaga BLUD, kontrak, dan dokter IKS, RSU Haji Medan menunjukkan komitmen jangka panjang dalam membangun ekosistem kerja yang profesional dan berbasis kompetensi.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan SDM dan riset sebagai strategi utama dalam meningkatkan mutu layanan rumah sakit. Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah provinsi yang fokus pada reformasi pelayanan publik berbasis kualitas dan data,” tutup Sri. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.