disrupsi.id - Medan | Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon mengumumkan partainya berhasil memenangkan Pilkada di 15 kabupaten/kota di Sumatera Utara meski ada upaya sistematis untuk mengalahkan seluruh calon-calon kepala daerah.
“Di tengah upaya sistematis untuk menenggelamkan PDI perjuangan Sumut hari ini bisa membuktikan bahwa banteng di Sumut masih tetap kokoh berdiri dan berhasil menggagalkan upaya upaya sistematis untuk menghancurkan PDI Perjuangan," kata Rapidin Simbolon.
Rapidin menjelaskan PDI Perjuangan menang di 15 kabupaten/kota antara lain Nias Selatan, Nias Barat, Nias, Gunung Sitoli, Nias Utara, Tapteng, Humbang Hasundutan, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Asahan, Labuhanbatu Selatan, Tapanuli Selatan, Langkat, Deliserdang dan Pakpak Barat,
“Namun masih ada beberapa daerah yang terus kita upayakan dan diperjuangkan mengingat tingkat masifitasnya kecurangan yang terjadi, ditambah dengan adanya bencana alam namun kita masih berkoordinasi dengan DPP terkait hal ini," ujarnya.
Rapidin juga menyoroti buruknya penyelenggaraan Pilkada yang dilaksanakan Tahun 2024. Sebab masih banyak praktik yang bertentangan dengan azas penyelenggaraan Pilkada terutama banyaknya intervensi dan intimidasi terhadap pemilih.
“Intervensi bisa kita lihat bagaimana masifnya partai coklat (aparat polisi) dalam mengarahkan aparat pemerintahan, mulai dari pj kepala daerah, camat, kepala desa hingga para ASN, dan ini sangat kasat kita lihat di lapangan. Saya meyakini bahwa Pilkada 2024 merupakan Pilkada terburuk dari Pilkada yang pernah ada. Sebab kekuasaan tidak malu-malu lagi melanggar etika moral dalam meng-endorse calon dari pihak mereka," tegas anggota DPR RI tersebut.
Rapidin menegaskan DPD PDI Perjuangan Sumut akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pilkada. Pihaknya akan berkoordinasi dengan DPP mengenai langkah-langkah yang diambil selanjutnya.
“Evaluasi tentu akan kita lakukan dan kita juga akan berkoordinasi dengan DPP untuk mengambil langkah-langkah yang harus diambil untuk menyikapi banyaknya pelanggran-pelanggaran dalam Pilkada kali ini," pungkasnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Sumut