disrupsi.id - Medan | Ketua Bawaslu Sumatera Utara (Sumut), M. Aswin Diapari Lubis, bersama timnya, melakukan pemantauan langsung di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang yang terdampak bencana alam. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara, serta untuk mengevaluasi dampak bencana alam terhadap jalannya pemilu.
Aswin yang didampingi oleh Ketua Bawaslu Kota Binjai, M. Yusuf Habibi, mengunjungi beberapa lokasi di Kecamatan Binjai Kota, khususnya di Kelurahan Berngam yang terimbas banjir. Akibat bencana ini, sekitar 20 TPS di wilayah tersebut terpaksa tidak dapat melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Bencana alam yang melanda tidak hanya mempengaruhi Binjai, tetapi juga daerah lainnya. Di Kabupaten Deli Serdang, tepatnya di Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Aswin bersama Ketua Bawaslu Deli Serdang, Febryandi Ginting, serta Panwascam, memeriksa beberapa TPS yang tidak dapat melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara.
Tercatat ada sekitar 30 TPS di Deli Serdang yang terdampak, yang nantinya akan menggelar pemungutan suara susulan setelah situasi memungkinkan.
Selain melakukan pengawasan di lapangan, Aswin juga memastikan keamanan dan kesiapan logistik pemilu, termasuk surat suara, kotak suara, dan tinta yang harusnya didistribusikan ke TPS. Logistik ini tetap terjaga dengan baik dan tersegel rapat, mengingat distribusinya tertunda akibat dampak bencana.
Koordinasi antara Bawaslu Sumut dan KPU Sumut terus dilakukan untuk merencanakan pemungutan suara susulan di daerah yang terdampak bencana. Aswin menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami masyarakat Sumut, serta menegaskan bahwa pemungutan suara susulan akan dilaksanakan untuk memastikan hak pilih masyarakat tetap terjaga.
Selain itu, Aswin mengimbau kepada seluruh jajaran Bawaslu di kabupaten/kota yang terdampak untuk tetap bersemangat dalam menjalankan tugas pengawasan sesuai dengan Perbawaslu dan petunjuk teknis KPU. Dengan komitmen tinggi, Bawaslu Sumut berupaya menjaga kelancaran proses pemilu meskipun dihadapkan dengan kondisi bencana alam yang cukup berat.
Pemilu di Sumatera Utara tahun ini diwarnai tantangan besar akibat bencana alam yang melanda sejumlah daerah. Namun, Bawaslu Sumut terus berupaya memastikan bahwa hak pilih masyarakat tetap terjaga dengan baik, termasuk dalam hal pemungutan suara susulan. Dengan pemantauan langsung dan koordinasi intensif dengan KPU Sumut, diharapkan proses demokrasi tetap berjalan lancar meski dalam situasi yang sulit.
Pemantauan ini juga menjadi langkah konkret Bawaslu Sumut dalam menegakkan transparansi dan keadilan dalam proses pemilu, serta memastikan seluruh pemilih dapat menyalurkan hak suara mereka meskipun terkendala oleh bencana alam. Proses ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga integritas pemilu di Provinsi Sumatera Utara. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.