disrupsi.id - Medan | Bawaslu Sumatera Utara bersama jajarannya membuka pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) menjelang Pilkada 2024. Jumlah PTPS yang akan direkrut sebanyak 25.233 pengawas
"Sebanyak 25.233 PTPS dibutuhkan untuk membantu tugas pengawas desa/kelurahan dan memastikan seluruh tahapan pemungutan serta penghitungan suara di TPS berjalan dengan lancar dan sesuai aturan," kata Koordinator Divisi SDM, Organisasi Bawaslu Sumatera Utara, Romson Paskoro Purba.
Dia mengatakan rekrutmen PTPS berlangsung 12 September 2024 hingga 28 September 2024. PTPS ini akan bertugas pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
"Proses ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta pengawasan yang ketat terhadap jalannya pemungutan suara di setiap TPS di wilayah tersebut," jelasnya.
Selama periode ini, tahapan rekrutmen akan meliputi pengumuman pendaftaran, penerimaan berkas calon, seleksi administrasi, hingga tes wawancara. Penetapan hasil tes wawancara dan pengumuman calon terpilih akan dilakukan pada 23 hingga 25 Oktober 2024, diikuti dengan pelantikan Pengawas TPS pada 3 hingga 4 November 2024.
"Jika terdapat TPS yang belum terisi Pengawas, rekrutmen akan diperpanjang pada 5 hingga 20 November 2024. Masyarakat yang berminat dapat mendaftar langsung melalui Panitia Rekrutmen di Kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan setempat," ujarnya
Oleh karena itu, Romson menambahkan generasi muda yang memiliki integritas, kepribadian yang kuat, jujur, dan adil diharapkan bergabung dan menjadi bagian dari Pengawas TPS.
"Ini adalah kesempatan untuk ikut mengawal proses demokrasi yang amanah. PTPS memiliki tugas yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu," paparnya.
Rekrutmen PTPS adalah peluang penting bagi warga Sumatera Utara untuk berperan langsung dalam proses pemilihan umum yang jujur dan transparan. Dengan bergabung sebagai Pengawas TPS, individu tidak hanya berkontribusi untuk kelancaran proses demokrasi, tetapi juga turut menjaga integritas pemilu dengan cara yang profesional dan terstruktur.
'Masyarakat yang tertarik untuk mengikuti rekrutmen ini diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik, memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, serta siap untuk menjalankan tugas pengawasan secara objektif dan bertanggung jawab," ujarnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.