disrupsi.id - Medan | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara mengadakan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi terkait pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak Tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran pengawasan di tingkat kabupaten/kota guna memastikan kelancaran pemilu.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Feri Mulia Siagian menyampaikan pentingnya pemahaman yang mendalam oleh jajaran Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota mengenai peran mereka sebagai sistem pendukung bagi pimpinan dalam pengawasan Pilkada Serentak 2024.
“Peran Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten/Kota bukan hanya sebatas mendukung kebutuhan pimpinan, namun juga harus memastikan kelancaran kerja pengawasan, termasuk pengawasan di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujar Feri Mulia Siagian.
Ia menambahkan, kesekretariatan dan komisioner Bawaslu adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam melaksanakan pengawasan pemilu. Keberhasilan dalam menjalankan tugas pengawasan Pilkada Serentak 2024 sangat bergantung pada kinerja kesekretariatan.
Acara yang berlangsung dari 5 - 7 Agustus 2024 ini secara resmi dibuka oleh Ketua Bawaslu Sumatera Utara, M. Aswin Diapari Lubis. Dalam sambutannya, Aswin menyatakan bahwa tujuan utama rapat ini adalah untuk memastikan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota dapat merencanakan dan melaksanakan tugas pengawasan dengan lebih matang.
“Melalui acara ini, diharapkan semua pihak dapat meningkatkan kesiapan dalam mengawasi jalannya Pilkada Serentak 2024 dengan lebih terstruktur dan efektif,” tegas Aswin, yang berbicara di hadapan Ketua, Koordinator Divisi SDMO, serta Kepala dan Koordinator Sekretariat dari 33 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.
Rapat ini juga menjadi sarana penting untuk memperkuat kolaborasi antar semua lini dalam rangka mencapai pengawasan yang transparan, akurat, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. Dengan persiapan yang matang, diharapkan Pemilihan Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil dan jujur. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.