disrupsi.id - Medan | Ketua Bawaslu Sumatera Utara, M. Aswin Diapari Lubis hadir dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Sumatera Utara. Rapat ini untuk memastikan kesiapan pengawasan Pemilu, khususnya terkait dengan pemungutan suara ulang (PSU) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Samosir.
Aswin Diapari Lubis menegaskan komitmen Bawaslu dalam mengawasi secara menyeluruh seluruh tahapan pemungutan suara ulang yang akan dilaksanakan di dua daerah tersebut. Hal ini penting untuk meminimalkan potensi pelanggaran yang bisa terjadi selama proses PSU. Bawaslu akan berperan aktif dalam memastikan bahwa setiap tahapan berjalan dengan adil dan sesuai ketentuan hukum.
Menurut Aswin, pengawasan yang efektif di tingkat Provinsi Sumatera Utara, Bawaslu Kabupaten Nias Selatan, dan Bawaslu Kabupaten Samosir sangat krusial untuk keberhasilan pemungutan suara ulang. Faktor sumber daya manusia dan penerapan strategi pengawasan yang matang akan menentukan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara ulang tersebut.
Oleh karena itu, Bawaslu akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan untuk pelanggaran. Rapat koordinasi ini juga membahas beberapa poin utama yang akan menjadi fokus pengawasan.
Menariknya, salah satu tantangan yang dihadapi adalah letak geografis Kabupaten Nias Selatan yang terpisah oleh kepulauan, membuat pengawasan di daerah ini membutuhkan perhatian lebih. Selain itu, Bawaslu juga memastikan bahwa pemungutan suara ulang di Kabupaten Samosir akan diawasi secara ketat, mengingat fokus masyarakat yang tertuju pada daerah ini.
Bawaslu Sumatera Utara berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas selama pelaksanaan pemilu, agar seluruh prosesnya berjalan dengan lancar, bebas dari kecurangan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Keberhasilan pemilu yang adil dan transparan adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi di Indonesia. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.