disrupsi.id - Medan | Pikun, atau lupa ingatan, adalah masalah yang kerap kali dikaitkan dengan usia tua. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan buruk dalam keseharian juga dapat meningkatkan risiko pikun?
Berikut beberapa kebiasaan yang dapat membuat Anda pikun:
1. Kurang Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan otak. Saat tidur, otak berkesempatan untuk membersihkan diri dari racun dan memproses informasi yang diterima selama seharian. Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, sehingga meningkatkan risiko pikun dan masalah kognitif lainnya.
2. Jarang Berolahraga
Olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga otak. Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak, yang membawa oksigen dan nutrisi penting. Olahraga juga membantu meningkatkan produksi hormon yang berperan dalam kesehatan otak.
3. Kurang Bersosialisasi
Otak adalah organ sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk berkembang. Kurang bersosialisasi dapat menyebabkan otak menjadi kurang aktif dan meningkatkan risiko pikun.
4. Kebiasaan Makan Buruk
Otak membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk berfungsi dengan baik. Kebiasaan makan buruk, seperti banyak mengonsumsi makanan olahan, gorengan, dan makanan manis, dapat mengganggu kesehatan otak dan meningkatkan risiko pikun.
5. Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah di otak dan mengurangi aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan meningkatkan risiko pikun.
6. Mengonsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi otak. Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko pikun dan masalah kognitif lainnya.
7. Malas Bekerja Otak
Otak seperti otot, perlu dilatih agar tetap tajam. Malas bekerja otak, seperti jarang membaca, belajar, atau bermain game yang melatih otak, dapat menyebabkan otak menjadi kaku dan meningkatkan risiko pikun.
8. Stres Berlebihan
Stres kronis dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi otak. Stres berlebihan dapat meningkatkan risiko pikun dan masalah kognitif lainnya.
9. Multitasking
Kelupaan sering kali berkaitan dengan atensi atau perhatian. Jika tidak memberikan perhatian penuh, gampang beralih, maka informasi tidak sepenuhnya diserap.
Multitasking atau mengerjakan beberapa hal bersamaan dapat mengganggu atensi dan penyerapan informasi.
"Mengerjakan berbagai tugas pada waktu yang sama sebenarnya dapat menyebabkan berkurangnya produktivitas dan lebih banyak kelupaan," kata psikolog Julia Kogan.
10. Kurang Asupan Vitamin B1 dan B12
Sering lupa juga bisa disebabkan kurang asupan vitamin B1 atau B12. Mengutip dari Forbes, vitamin B1 atau tiamin adalah kunci pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel. Sementara vitamin b12 membantu menjaga kesehatan darah dan sel saraf.
Mencegah Pikun
Pikun bukanlah hal yang tak terhindarkan. Dengan menghindari kebiasaan buruk di atas dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah pikun. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan otak:
- Tidur 7-8 jam setiap malam
- Olahraga minimal 30 menit setiap hari
- Bersosialisasi dengan orang lain
- Makan makanan sehat dan seimbang
- Hindari merokok
- Batasi konsumsi alkohol
- Latih otak dengan membaca, belajar, atau bermain game
- Kelola stres dengan baik
Dengan menjaga kesehatan otak, Anda dapat menikmati hidup yang lebih berkualitas dan terhindar dari pikun. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.