disrupsi.id - Medan | PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatatkan pertumbuhan positif dalam jumlah penumpang selama triwulan I 2025. Total sebanyak 618.428 penumpang terlayani, meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 584.254 orang.
Vice President KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah, menjelaskan pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang dan saat masa angkutan lebaran.
"Peningkatan jumlah penumpang ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang terus bertumbuh terhadap moda transportasi kereta api, yang juga dikenal ramah lingkungan," ujar Sofan.
Sofan menambahkan penggunaan transportasi publik massal kini semakin dipilih sebagai solusi mobilitas yang efisien dan berkelanjutan. Sofan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang terus mempercayakan perjalanan mereka kepada KAI.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam setiap perjalanan," tegasnya.
Adapun rincian penumpang berdasarkan layanan kereta api yang beroperasi di Sumut selama triwulan I 2025 yakni KA Sribilah Utama (Medan – Rantau Prapat PP) sebanyak 172.042 penumpang, KA Putri Deli (Medan – Tanjung Balai PP): 302.330 penumpang.
"KA Siantar Ekspres (Medan – Siantar PP) sebanyak 116.355 penumpang, KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi – Lalang PP) sebanyak 27.701 penumpang," pungkasnya.
Dia menambahkan dalam periode ini, tiga stasiun dengan keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan: 224.880 penumpang, Stasiun Kisaran: 68.451 penumpang dan Stasiun Tanjungbalai: 56.365 penumpang.
"Sementara untuk kedatangan, Stasiun Medan tetap menjadi yang tertinggi dengan 223.852 penumpang, diikuti oleh Stasiun Kisaran (68.638 penumpang) dan Stasiun Tanjungbalai (60.834 penumpang)," pungkasnya.
Mayoritas pelanggan masih memilih kereta api kelas ekonomi, dengan total 470.694 penumpang atau sekitar 76 persen dari seluruh pengguna jasa KA di Sumut. Rinciannya, sebanyak 326.638 orang merupakan pengguna KA jarak jauh ekonomi, sedangkan 144.056 lainnya adalah pelanggan KA lokal ekonomi.
"Dominasi kelas ekonomi ini menunjukkan kereta api tetap menjadi pilihan transportasi yang inklusif, terjangkau, dan terpercaya untuk seluruh lapisan masyarakat. Capaian ini juga tidak lepas dari dukungan subsidi Public Service Obligation (PSO) dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, yang bertujuan memperluas aksesibilitas transportasi publik di Indonesia," terangnya.
Untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, KAI Divre I Sumut mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi resmi Access by KAI. Tiket kereta lokal bisa dipesan mulai H-7, sementara tiket kereta jarak jauh tersedia sejak H-45 sebelum keberangkatan.
"Selain itu, KAI tetap membuka layanan loket go-show di stasiun untuk pembelian tiket mendadak, yang dibuka tiga jam sebelum keberangkatan, selama ketersediaan tiket masih ada," tutupnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.