disrupsi.id - Labusel | Seorang pria yang diduga memiliki narkotika jenis sabu-sabu berinisial F (28), warga Kampung Banjar 1, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, meninggal dunia usai ditangkap polisi.
"Terduga pelaku lemas dan sesak nafas saat berjalan menuju mobil patroli," kata Kapolres Labusel, AKBP Maringan Simanjuntak, Kamis (21/3/2024).
Maringan mengatakan, saat itu terduga pelaku langsung dilarikan ke RSUD Kota Pinang. Namun, setelah diperiksa oleh dokter jaga, F dinyatakan meninggal dunia.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan F meninggal dunia," ujar Maringan.
Maringan menegaskan, dalam kaitan meninggal dunianya terduga pelaku narkotika, 4 personel Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel telah diamankan Propam untuk dimintai keterangan.
"4 personel yang melakukan penangkapan terduga pelaku sudah dimintai keterangan oleh Propam. Jika nantinya kita temukan pelanggaran dan kesalahan prosedur, tentunya akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Maringan.
Menurut Maringan, penangkapan F bermula saat polisi menerima informasi dari masyarakat seringnya terjadi transaksi dan peredaran sabu di wilayah Kota Pinang. Karena itu, personel Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel bergerak melakukan penyelidikan hingga menangkap F.
"Ketika diamankan, F diduga sedang menguasai narkotika jenis sabu seberat 0.25 gram," jelasnya.
Akan tetapi, ketika hendak dibawa, F meronta dan berteriak sehingga petugas dihadang warga setempat. Setelah mendapat bantuan dari Polsek Kota Pinang, akhirnya F dapat diamankan. Selanjutnya, penyelidik melakukan interogasi terhadap F di ruang Binmas Polsek Kota Pinang.
"Saat akan dibawa ke kantor Polres Labuhanbatu Selatan, berjalan dari ruang Binmas menuju mobil patroli, tiba-tiba F lemas dan sesak napas. Lalu F didudukkan di kursi SPK Polsek Kota Pinang, dan dibawa ke rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
Terkait meninggalnya F, beredar video masyarakat beramai-ramai membawa keranda mendatangi kantor polisi di Labusel. Mereka menuntut kasus meninggalnya F diungkap. (*)
Baca Juga
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.
Tags
Hukum