disrupsi.id - Medan | Tawuran antara remaja kembali terjadi di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa (6/5/2025) malam. Dalam peristiwa itu Kapolsek Medan Belawan AKP Ponijo mengalami luka luka saat mencoba membubarkan tawuran tersebut.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan tawuran itu melibatkan gabungan remaja Gang 9,22,14,17 dan PJKA Kelurahan Belawan 2 dengan remaja Lorong Pancur, Stasiun, Aman dan Lorong Perhatian, Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan.
"Tawuran terjadi pada Selasa 6 Mei 2025 sekira pukul 20.30 WIB di Jalan Stasiun Simpang, Kantor Camat Belawan," kata Kompol Siti Rohani, Rabu (7/5/2025).
Kompol Siti Rohani menyebutkan setelah mendapatkan laporan kejadian itu, personel Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Belawan bergerak menuju lokasi tawuran. Sesampainya di lokasi kejadian, tawuran masih berlangsung.
"Para pelaku tawuran saling lempar menggunakan batu, botol, senjata tajam, bom molotov serta mercon kembang api. Aparat kepolisian yang dikerahkan ke lokasi berupaya meredam situasi, namun mereka pun tak luput dari serangan brutal," ungkapnya.
Kemudian sekira pukul 22.40 WIB aksi tawuran remaja tersebut berhasil dibubarkan oleh personel Gabungan Polres Pelabuhan Belawan, personel Sabhara Polda Sumut serta personel Marinir Belawan.
"Sekira pukul 00.00 WIB dilakukan sweeping oleh personel gabungan. Petugas mengamankan pelaku tawuran sebanyak 9 orang antara lain FA (17), RA (25), NS (19), MFP (20), DH (23), ZE (28), AS (17), MI (21), dan AG (20)," urainya.
Kompol Siti menambahkan saat melakukan pembubaran aksi tawuran Kapolsek Belawan AKP Ponijo mengalami luka lemparan batu di bagian wajah dan hidung. Saat ini, petugas masih bersiaga di lokasi guna mengendalikan situasi dan mencegah bentrokan susulan.
"Aksi tawuran yang terjadi antara remaja tersebut sampai saat ini belum ada diketahui adanya korban jiwa ataupun korban luka. Sampai saat ini personel gabungan masih stanbay di lokasi tawuran," bebernya.
Aksi tawuran di Kecamatan Medan Belawan terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Tawuran remaja juga sempat terjadi pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB di Tol Belmera (Belawan, Medan, Tanjung Morawa).
Dalam insiden itu, dua remaja yakni MS (15) dan B (17) yang diduga terlibat tawuran terkena tembakan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan. AKBP Oloan sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali. Namun para pemuda yang terlibat tawuran bukannya membubarkan diri.
Mereka menghadang mobil AKBP Oloan dengan celurit. AKBP Oloan pun turun dari mobilnya. Saat itu, para pemuda yang tawuran ingin menyerangnya. Dia pun melepaskan tembakan ke arah kerumunan. Belakangan diketahui dua orang remaja tertembak.
MS mengalami luka di bagian perut dan B terluka di bagian tangan. Namun belakangan MS meninggal dunia. Sedangkan B masih menjalani perawatan. Akibatnya AKBP Oloan dinonaktifkan sementara dari jabatannya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.