Etalase Barang Impor Luxury

Pertamina Apresiasi Kejari Belawan Lawan Illegal Tapping

Pertamina Apresiasi Kejari Belawan Lawan Illegal Tapping

disrupsi.id - Medan | PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri Belawan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam penegakan hukum terkait kasus illegal tapping yang terjadi di wilayah tersebut.

Penghargaan ini diserahkan oleh Freddy Anwar, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, kepada Samiaji Zakaria, Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, di kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan.

Freddy Anwar menyatakan, “Kami sangat menghargai dukungan yang luar biasa dari Kejari Belawan dalam menangani kasus illegal tapping ini.” Ia menjelaskan bahwa sekitar 60 persen kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Utara dipasok dari Fuel Terminal (FT) Medan Group, yang melayani berbagai daerah termasuk Kota Medan, Deli Serdang, dan Tebing Tinggi.

Freddy menambahkan, insiden illegal tapping dapat menyebabkan gangguan distribusi layanan BBM selama 4 hingga 5 jam, yang berdampak signifikan terhadap pelayanan masyarakat. “Kami berharap dukungan Kejari Belawan dapat terus berlanjut untuk meminimalkan aktivitas illegal tapping, sehingga distribusi BBM dapat berjalan lancar dan pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Samiaji Zakaria mengingatkan bahwa illegal tapping bukan hanya sekadar pencurian, tetapi juga dapat menimbulkan risiko serius seperti kebakaran. Ia mengungkapkan, “Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai aparat penegak hukum. Sinergi yang terjalin dalam penegakan hukum ini sangat kami hargai, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut.”

Susanto August Satra, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menambahkan bahwa para pelaku illegal tapping di Belawan telah dihukum, dan diharapkan tindakan serupa tidak akan terulang. “Kami berharap penegakan hukum ini dapat memberikan efek jera. Keamanan aset Pertamina sangat penting bagi kehidupan masyarakat, sehingga menjadi fokus utama kami,” tuturnya. (*) 

Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال